Dua rumah di Desa Sarirejo, Balen, Bojonegoro tergerus luapan air Bengawan solo. Akibatnya bagian belakang kedua rumah tersebut roboh.
Belakang rumah yang roboh tersebut merupakan ruang dapur, dan kamar tidur. Sedangkan temboknya terdiri sebagian dari kayu. Kedua rumah tersebut diketahui milik Rasmadi di RT 13 dan Suwarno di RT 12.
Ambruknya rumah warga di pinggiran Bantaran Bengawan Solo di Desa Sarirejo itu terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 04.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam insiden itu, salah satu pemilik rumah Rusmadi, mengalami luka di bagian wajah. Ini karena ia tertimpa reruntuhan batu bata.
"Ambruknya tadi malam, pak Rasmadi sedang tidur kaget sempat tertimpa bata dan alami benjol di jidatnya," ujar Kades setempat Arif.
Arif menuturkan ambruknya rumah warga tersebut diduga karena tergerus aliran Bengawan Solo yang meluap. Melubernya air terjadi setelah hujan sehari penuh mengguyur.
"Karena hujan disertai naiknya debet air bengawan di wilayah Desa Sarirejo mulai tanggal 2 Maret 2023 pukul 19.00 sampai pukul 00.00 3 Maret 2023 dengan intensitas tinggi dan terus menerus hingga mengakibatkan 2 rumah roboh tergerus," terangnya.
Warga dan pihak pemdes dibantu petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP langsung melakukan kerja bakti untuk memindahkan sisa bangunan kayu rumah yang roboh.
"Iya tadi sudah dilakukan kerja bakti, rumah di pinggir bengawan solo," jelas Kapolsek Balen AKP Simon.
Tak hanya dua rumah, sejumlah rumah milik warga juga terancam roboh. Rumah-rumah itu milik Somi, Sampuri, Nur Khalim, Rumini, Sudirham, Khusairi.
(abq/iwd)