Angin Puting Beliung Terjang Rumah hingga Sekolah di Bojonegoro

Angin Puting Beliung Terjang Rumah hingga Sekolah di Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikJatim
Minggu, 25 Sep 2022 14:08 WIB
Angin puting beliung terjang bangunan di Bojonegoro
Angin puting beliung terjang bangunan di Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro - Angin puting beliung menerjang Desa Bareng, Bojonegoro. Akibatnya, sejumlah atap sekolah, rumah dan bangunan milik warga ambruk.

Informasi yang dihimpun, angin puting beliung menerjang pada Sabtu (24/9/2022) petang. Angin menerjang di Dusun Jepon Nglingi. Saat ini, BPBD setempat tengah mendata kerusakan.

"Angin kencang puting beliung terjadi di Dusun Jepon dan Dusun Nglingi Desa Bareng. ini pihak BPBD masih lakukan assesment," kata Sekretaris BPBD Bojonegoro Samsul Ma'arif kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Minggu (25/9/2022).

Menurut Samsul, angin yang datang disertai hujan deras hingga malam. Sejumlah rumah dan bangunan milik warga kemudian diketahui mengalami kerusakan.

Dari catatan sementara, angin merusak kandang milik Nadi (68) ukuran 4x7 meter roboh, di Dusun Nglingi satu kandang milik Sumadi (63) Ukuran 4x16 M roboh, atap Perpustakaan SMKN Ngasem juga ambruk ukuran 9x6 meter.

Lalu, rumah milik Sriah juga roboh. Selain merobohkan rumah dan beberapa fasilitas lain atap rumah warga juga tidak sedikit yang terbang gentingnya. Bahkan hektaran sawah yang ditanami jagung juga mengalami kerusakan.

Para petugas BPBD yang akan melakukan assesment sempat menemui kesulitan. Ini karena akses menuju ke lokasi hanya bisa dilalui kendaraan motor dan sinyal juga susah saat hujan deras.

"Kemungkinan belum diperbaiki karena kita baru lakukan assesment di lapangan," ujar Samsul.

Salah satu warga RT 16 Desa Bareng, Sriah mengaku saat angin melanda, dia bersama suami dan cucunya langsung berusaha menyelamatkan diri keluar rumah dan berada di halaman. Rumahnya yang terbuat dari bambu ambruk. Hingga Minggu siang rumahnya belum diperbaiki.

"Angin niku saking wetan banther bareng Kalih udan deres. Kok bruak omah Kulo ruboh. Alhamdulilah Kulo Kalih nange Slamet Kalih putu. Mlayu metu (Anginnya kencang dari timur disertai hujan deras. Lalu bruak rumah saya roboh. Alhamdulillah saya sama suami dan cucu selamat. Lari keluar rumah)," tutur Sriah.


(abq/fat)


Hide Ads