.webp)
Sebanyak 56 warga terdampak banjir luapan Bengawan Solo, di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi mengungsi. Sebagian mereka membutuhkan popok bayi atau diaper dan obat-obatan.
"Yang butuh mendesak saat ini pampers dan obat masuk angin," ujar Sugiarti (37) kepada detikJatim di pengungsian rumah warga, Jumat (3/3/2023).
Diaper yang dibutuhkan, kata Sugiarti baik ukuran anak maupun dewasa karena ada yang lansia yang sakit. Mereka berharap pihak Pemkab Ngawi segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pampers ukuran anak dan dewasa karena ada lansia yang sakit. Semalam di tandu saat mengungsi," kata Sugiarti.
Sugiarti mengungkapkan, selain pampers, bantuan yang diharapkan selain minyak kayu putih juga selimut. Pengungsi merasa kedinginan karena selimut mereka terendam banjir.
'Kami juga butuh selimut busy tidur. Karena dingin tadi malam angin," papar Sugiarti.
Sebelumnya sebanyak 56 warga kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi mengungsi. Ini setelah rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian 20 hingga 30 cm akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
(abq/fat)
