.webp)
Sebanyak 56 warga kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi mengungsi. Ini setelah rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian 20 hingga 30 cm akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, 56 warga ini berasal dari 24 Kepala Keluarga (KK). Mereka tinggal di 18 rumah yang terendam banjir.
"Info terbaru rumah terdampak banjir ada 18 dengan 24 KK dihuni 56 Jiwa yang kita ungsikan ke tempat aman," ujar Rianto di lokasi pengungsian warga Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga terdampak banjir, kata Rianto, memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Pihak Pemkab telah membuatkan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan logistik pengungsi.
"Mereka memilih mengungsi di rumah kerabat terdekat yang tidak terdampak banjir. Namun, kami tetap suplai makanan dengan membuatkan dapur umum," kata pria yang akrab disapa Antok itu.
Data yang dihimpun detikJatim, banjir yang merendam kelurahan Karangtengah merupakan akibat luapan Bengawan Solo. Tak hanya pemukiman, RSUD dr Soeroto Ngawi juga ikut terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis (2/3) malam, pukul 22.00 WIB.
(abq/dte)
