Puluhan warga kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. Banjir luapan Bengawan Solo menggenangi jalan dan rumah mereka dengan ketinggian antara 20-30 cm.
"Ini mau mengungsi, rumah kebanjiran," ujar salah satu warga, Sovia (35) kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).
Sovia mengaku dirinya dan keluarganya serta warga lain memilih mengungsi ke rumah warga yang lebih tinggi. Perlengkapan seadanya dibawa untuk keperluan mandi dan anak sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Mengungsi ke rumah tetangga yang aman bebas dari banjir. Ini bawa bekal seadanya," kata Sovia.
Sovia mengaku bahwa kampungnya menjadi langganan banjir saat Bengawan solo meluap.
"Langganan banjir sini," tandas Sovia.
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Ngawi Teguh Puryadi mengatakan bahwa malam ini diperkirakan akan jadi puncak luapan Bengawan Solo karena bendungan Gajah Mungkur Wonogiri dibuka.
"Perkiraan memang malam ini mulai pukul 22.00 WIB puncak banjir luapan Bengawan Solo Hinga besok pagi. Ini karena Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibuka," tandas teguh.
Pantauan detikJatim, warga yang mengungsi mulai mengamankan barang seperti kasur dan perabotan rumah tangga lainnua. Mereka dibantu oleh aparat TNI-POLRI dan juga BPBD serta relawan Ilham rescue Magetan.
(abq/iwd)