Keluarga Gelar Larung Sarung Demi Temukan Bocah Malang Hanyut di Selokan

Keluarga Gelar Larung Sarung Demi Temukan Bocah Malang Hanyut di Selokan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 28 Feb 2023 15:37 WIB
Tradisi larung sarung mencari bocah yang hanyut di selokan
Tradisi larung sarung mencari bocah yang hanyut di selokan (Foto: Istimewa/dokumen relawan)
Malang -

Sudah hari ketujuh, pencarian bocah hanyut di selokan Malang belum menemui hasil. Pencarian bocah ini pun terus dilakukan. Salah satu upaya keluarga, yakni menggelar ritual larung sarung.

Sejauh ini, tim SAR dan relawan telah melakukan sejumlah upaya. Mulai dari penyisiran sungai secara manual dari Karangploso hingga Bendungan Sengguruh. Namun, upaya pencarian Abizar Rafael Pangestu ini belum berbuah.

Kepala Pengendalian Lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhdin mengatakan, larung tersebut dilakukan dari pihak keluarga untuk memohon kepada Tuhan agar pencarian bisa dipermudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak keluarga, intinya memohon kepada Tuhan melalui perantara orang pintar. Kemudian diarahkan untuk melakukan larung," ujar Ainul saat ditemui detikJatim, Selasa (28/2/2023).

Ainul menyampaikan larung merupakan ritual menghanyutkan benda yang biasa digunakan korban ke sungai. Harapannya dengan melakukan itu, akan mempermudah pencarian.

ADVERTISEMENT

"Melarung benda misal pakaian, bunga atau bantal itu dihanyutkan atau dilarungkan ke sungai. Tujuannya untuk mempermudah pencarian," kata dia.

Salah satu relawan, Agus Demit menerangkan, larung yang dilakukan dalam pencarian korban ini adalah menghanyutkan sarung yang biasa digunakan korban.

"Sarung yang biasa dipakai dan disukai korban itu kita hanyutkan, harapannya bisa segera ditemukan," imbuhnya.

Sebelumnya, perisitiwa nahas yang menimpa Abizar Rafael Pangestu itu terjadi pada Rabu, 22 Februari 2023. Bermula saat korban bermain bola bersama teman sebayanya di bawah guyuran hujan deras, sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat bermain, tiba-tiba bola masuk ke dalam selokan di perumahan Permata Regency Blok 22 RT 1/RW 12 Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Korban pun mencoba untuk mengambil bola tersebut.

Namun, bukannya berhasil mengambil bola, Abizar malah tertarik kuatnya arus air selokan di depan rumahnya tersebut.




(hil/iwd)


Hide Ads