.webp)
Hingga hari kelima pencarian, Abizar Rafael Pangestu, bocah asal Kabupaten Malang yang hanyut di selokan belum ditemukan. Hari ini Tim SAR terus berupaya mencari bocah 3,5 tahun tersebut.
"Sejauh ini pencarian masih berlanjut. Sampai saat ini masih nihil belum ada tanda-tanda (penemuan tubuh korban)," terang Kepala Pengendalian Lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhdin kepada detikJatim, Minggu (26/2/2023).
Ia menyampaikan bahwa pihaknya terus memperluas jangkauan pencarian hingga Senggreng-Bendungan Sengguruh. Tak dimungkiri, selama pencarian tim SAR sempat mengalami beberapa kendala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendala yang dihadapi tim gabungan adalah debit arus bawah sangat deras, kontur sungai medan jeram, banyak pusaran air di sekitar aliran sungai dan banyak tumpukan sampah di sekitar sungai," tambah Ainul.
Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian secara manual dengan menyusuri sungai dari Karangploso hingga Sengguruh. Bantuan alat seperti perahu rafting juga digunakan dalam proses pencarian.
Perisitiwa nahas yang menimpa Abizar Rafael Pangestu itu terjadi pada Rabu, 22 Februari 2023. Bermula saat korban bermain bola bersama teman sebayanya di bawah guyuran hujan deras, sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat bermain, tiba-tiba bola masuk ke dalam selokan di perumahan Permata Regency Blok 22 RT 1/RW 12 Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Korban pun mencoba untuk mengambil bola tersebut.
Namun, bukannya berhasil mengambil bola, Abizar malah tertarik kuatnya arus air selokan di depan rumahnya tersebut.
(hil/dte)
