Hari Ke-6 Bocah Malang Hanyut, Keluarga Berharap Bisa Segera Ditemukan

Hari Ke-6 Bocah Malang Hanyut, Keluarga Berharap Bisa Segera Ditemukan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 27 Feb 2023 17:30 WIB
Bocah Malang hanyut hilang di selokan
Selokan lokasi bocah Malang hanyut. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Pencarian bocah 3,5 tahun asal Malang, Abizar Rafael Pangestu yang hanyut di selokan terus berjalan. Hari keenam keluarga korban masih berharap Rafael bisa ditemukan hidup atau mati.

"Saya hanya bisa berharap semoga Rafael bisa cepat ketemu," ujar ayah korban, Vico Abi Pangestu (23) saat ditemui detikJatim di kediamannya, Perumahan Permata Regency, Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Senin (27/2/2023).

Vico yang bekerja sebagai karyawan swasta itu mengaku telah mencoba untuk mengikhlaskan kepergian Rafael. Pun demikian dengan istrinya, Mega Silfia Ferandini (23).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masalah ikhlas, saya ikhlas dan yang penting anak ini balik lagi. Bagaimanapun kondisinya saya beserta keluarga ikhlas. Biar bisa cepat ditemukan," tambahnya..

Vico tak bisa menyembunyikan raut wajah kesedihan bercampur pasrah. Vico pun menceritakan kembali peristiwa nahas yang menimpa anaknya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan cerita istri saya, neneknya bilangin ke Rafael biar cepet masuk, karena kondisi juga lagi hujan. Tapi anaknya malah lari-lari di depan rumah," kata dia.

"Setelah itu, gantian ibunya keluar nyuruh masuk, tapi tetep nggak mau hingga kejadian dia ambil bola yang masuk selokan dan seperti ketarik masuk selokan," sambungnya.

Setelah kejadian tersebut, Vico yang sedang bekerja ditelepon oleh ibunya. Vico hanya bisa berharap yang terbaik.

"Ya yang penting saya berharap Rafael bisa ditemukan, itu saja," tandasnya.

Perisitiwa nahas yang menimpa Abizar Rafael Pangestu itu terjadi pada Rabu, 22 Februari 2023. Bermula saat korban bermain bola bersama teman sebayanya di bawah guyuran hujan deras, sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat bermain, tiba-tiba bola masuk ke dalam selokan di perumahan Permata Regency Blok 22 RT 1/RW 12 Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Korban pun mencoba untuk mengambil bola tersebut.

Namun, bukannya berhasil mengambil bola, Abizar malah tertarik kuatnya arus air selokan di depan rumahnya tersebut.




(dpe/dte)


Hide Ads