Rumah Warga Blitar Hancur Ditabrak Mobil Tak Bertuan

Rumah Warga Blitar Hancur Ditabrak Mobil Tak Bertuan

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 28 Feb 2023 15:03 WIB
Teras rumah warga Blitar ditabrak mobil tak bertuan
Teras rumah warga Blitar ditabrak mobil tak bertuan (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Sebuah mobil Toyota Innova bernomor polisi D 1256 YTV menabrak rumah warga di pinggir jalan raya Desa Jeblog, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar hingga hancur. Namun hingga kini, pemilik atau pengemudi mobil itu tak ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, warga baru mengetahui kerusakan itu pada pagi hari.

Meski tidak ada korban jiwa, tetapi rumah milik Kamsiyah (60) mengalami kerusakan akibat tertabrak mobil tersebut. Kerusakan parah menimpa teras dan sudut ruang tamu rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terbangun dengar suara keras, brok dua kali. Saya kira ada orang yang bongkar barang. Baru menjelang subuh saya tahu ada mobil nabrak rumah," kata salah seorang warga, Anita kepada detikJatim, Selasa (28/2/2023).

Senada, Agung (28) mengaku sempat mendengar benturan. Rupanya saat dicek, ada sebuah mobil yang menabrak rumah tetangganya.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas mobil ditinggalkan di lokasi karena mesin tidak dapat dihidupkan. Mungkin juga rusak," terangnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Blitar AKP Mursid Budi Hartanto membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Polisi tidak menemukan pemilik maupun pengemudi mobil.

Selain itu, polisi juga belum menemukan identitas milik pengemudi Innova itu.

"Kecelakaan itu diduga saat mobil melaju dari timur ke barat atau dari arah Malang ke Kota Blitar. Kemungkinan pengemudi hilang kendali dan menabrak rumah warga," ujarnya.

Menurut Mursid, pihaknya sedang melakukan penyelidikan bersama Sat Reskrim Polres Blitar. Sedangkan mobil yang ada di TKP sudah dibawa ke Mapolres Blitar.

"Barang bukti yaitu satu unit mobil Toyota Innova sudah kami amankan, sudah di Mapolres Blitar. Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads