Atap ruang belajar milik Raudhatul Athfal (RA) Taat Qurrota A'yun Kelurahan Bendogerit Kota Blitar rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Dinding bangunan juga mengalami keretakan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kegiatan belajar mengajar sekolah setingkat TK itu pun dialihkan di taman belajar Kebonrojo Kota Blitar.
"Iya ada laporan pohon tumbang yang mengenai bangunan sekolah, RA ini. Ini kami sedang lakukan pembersihan," terang BPBD Kota Blitar Khabib Bancono kepada detikJatim, Selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khabib menyebut pohon jati yang tumbang itu terjadi sore hari saat angin kencang. Namun, pihak kelurahan baru melaporkan pada tim BPBD pada pagi ini. Selanjutnya,tim BPBD langsung melakukan asesmen dan pembersihan.
![]() |
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya atap dan bangunan yang mengalami kerusakan karena tertimpa pohon," jelasnya.
Menurut Khabib, pihaknya akan memasang terpal setelah proses pembersihan. Hal itu dilakukan untuk menutup atap sekolah yang rusak.
"Penanganan pertama akan kami bersihkan dulu pohonnya, kemudian kami tutup terpal. Untuk perbaikan biasanya dari Dinas terkait," jelasnya.
Sementara itu, pegawai RA Taat Qurrota A'yun Kota Blitar, Anik mengatakan sebelum terjadi pohon tumbang di lokasi memang diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Setelah hujan reda tiba-tiba pohon jati di samping sekolah roboh. Batang pohon jati yang roboh menimpa bangunan sekolah.
"Bagian atap dan dinding rusak tertimpa pohon tumbang. Lainnya masih aman," ujarnya.
Untuk sementara, kata Anik, kegiatan belajar para siswa direlokasi ke taman baca di kawasan Taman Kota Kebon Rojo. Sedangkan jumlah siswa di PAUD dan RA Taat Qurrota A'yun sebanyak 31 anak.
"Iya untuk sementara kegiatan siswa dipindah ke taman baca di Taman Kebon Rojo," tandasnya.
Berdasarkan data BPBD Kota Blitar, ada tiga kejadian pohon tumbang yang terjadi pada awal pekan ini. Termasuk di antaranya, di Jalan Bali, di Kelurahan Tanggung, dan Kelurahan Bendogerit. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dengan bencana pohon tumbang dan sebagainya, karena BMKG memperkirakan musim hujan masih akan berlangsung sampai akhir Februari ini.
(dpe/iwd)