.webp)
Sebuah sepeda motor ludes terbakar saat bannya ditambal di bengkel tambal ban milik Nur Sodik (55), warga Desa Blimbing, Kesamben, Jombang. Insiden ini juga mengakibatkan Sodik menderita luka bakar serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya, Sodik menambal ban sepeda motor jenis bebek di bengkel miliknya di Jalan Raya Desa Blimbing sekitar pukul 09.30 WIB. Tiba-tiba saja, api dari alat tambal ban menyambar sepeda motor. Selanjutnya, api juga menyambar tubuh Sodik dan pom mini.
"Korban menambal ban sepeda motor di dekat pom mini. Pak Nur Sodik mengalami luka bakar, sudah dibawa ke RSUD RA Basoeni, Gedeg (Kabupaten Mojokerto)," kata Kepala Desa Blimbing, Muji Alipah kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Sodik menambal ban sepeda motor di dekat pom mini miliknya. Sehingga, api sempat menyambar pom mini tersebut. Beruntung, api bisa dipadamkan sehingga tak sampai terjadi ledakan.
Kebakaran juga tak sampai menyambar bangunan milik korban. Hanya saja, sepeda motor yang saat itu ditambal korban, ludes dilalap api. Motor itu nyaris tinggal kerangkanya saja.
"Tidak sampai membakar rumahnya, sudah bisa dipadamkan. Sepeda motor saja yang habis terbakar," terangnya.
Satu mobil pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran sepeda motor bisa dipadamkan sekitar pukul 10.10 WIB.
Petugas PMK Pos Damkar Mojoagung Hudi mengatakan, Api diduga dari alat tambal ban. Api tersebut kemudian menyambar sepeda motor yang sedang ditambal oleh korban, lalu membakar pom mini.
"Api berasal dari alat penambal ban dan menyambar pom mini disebabkan karena kelalaian pemilik pom mini saat menambal ban," jelasnya.
Kerugian akibat peristiwa ini, kata Hudi, ditaksir Rp 10 juta. Sedangkan pemilik bengkel tambal ban sekaligus pom mini mengalami luka bakar serius. "Korban menderita luka bakar sekujur tubuh," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kesamben AKP Ahmad belum bisa memberi penjelasan peristiwa kebakaran di bengkel Sodik tersebut. "Saya baru dapat informasi, mohon waktu kami cek ke anggota yang patroli," pungkasnya.
(hil/iwd)
