Polisi Selidiki Jejak Darah 2 Korban Tewas Kebakaran di Surabaya

Polisi Selidiki Jejak Darah 2 Korban Tewas Kebakaran di Surabaya

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Selasa, 28 Feb 2023 00:31 WIB
Proses evakuasi 2 jenazah ditemukan tewas di rumah terbakar di Menanggal Surabaya
Proses evakuasi dua jenazah korban kebakaran di Menanggal Surabaya (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Polisi mendalami darah yang ditemukan di dua mayat perempuan saat kejadian kebakaran di Jalan Menanggal, Gang Jeruk, Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Surabaya. Ini setelah kedua jenazah berhasil diidentifikasi.

Kedua korban yang ditemukan diketahui bernama Sri Wahyuni (65) sebagai tuan rumah dan Ngatijem (68) asisten rumah tangga (ART).

"Intinya bahwa bercak darah itu masih kita dalami. Cuman masih belum ada informasi yang jelas apakah ada tamu atau tidak, atau mencurigakan, belum ada informasi itu," kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan Djoko Setiyono kepada detikJatim,Senin (27/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djoko menambahkan dari hasil dugaan sementara, saat kejadian pembantu rumah tangga yakni Ngatijem, berada di dalam kamar dan kemudian dalam kondisi terbakar mencoba untuk keluar menyelamatkan diri. Namun, karena suasana gelap, diduga korban terbentur tembok.

"Kemungkinan seperti itu, yang meninggal di lorong itu pembantunya. Yang di ruang keluarga itu ibu tuan rumahnya dengan kondisi telungkup, kemungkinan wajahnya mbentur lantai akhirnya keluar darah," ungkap Djoko.

ADVERTISEMENT

Dari hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan barang-barang yang hilang. Perhiasan di tangan pembantunya, tidak hilang. Meski begitu, pihak kepolisian akan melakukan pengecekan kembali dengan pemilik rumah.

"Yang jelas, perhiasan di tangan korban pembantu masih ada. Sementara ini, belum ada barang yang hilang, tapi dalam kondisi saat ini di police line. Kita coba cek lagi bersama-sama pihak keluarga," tandas Djoko Setiyono.

Sebelumnya, Buyung juga membenarkan bahwa di tubuh jenazah ditemukan cukup banyak darah. Mengenai dugaan penyebab kematian pihaknya menyerahkan hal itu kepada Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya.

"Iya, memang banyak darah. Itu juga masih pertanyaan. Makanya yang gerak tadi Tim Inafis," ujarnya.




(abq/iwd)


Hide Ads