Puting beliung di Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur, Ajung, Jember tercatat merusak 91 rumah. Selain korban bangunan rusak, 3 orang terluka imbas dari puting beliung.
Tiga korban mengalami luka karena tertimpa atap dan ada yang terjatuh dari atap rumah.
"Atas nama Siti Fatimah mengalami luka di kepala akibat tertimpa genteng atau atap rumah. Fatimah umur 80 tahun juga sama. Juga ada warga atas nama Imam Fadoli 46 tahun yang jatuh dari atas atap rumahnya," ujar Kepala BPBD Jember Sigit Akbari kepada detikJatim, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban Imam Fadoli mengalami luka parah, tangan patah dan keluar darah dari telinga. Korban jatuh dari atas atap rumahnya saat bermaksud memperbaiki genteng yang rusak akibat terpaan angin puting beliung. Untuk para korban langsung ditangani di Puskesmas Ajung," imbuh Sigit.
Baca juga: Puting Beliung Landa Jember, 91 Rumah Rusak |
Sigit seluruh anggota TRC BPBD Jember terus melakukan proses asesmen terkait dampak dari bencana angin puting beliung.
"Dari info sementara banyak pohon tumbang kurang lebih 50 batang pohon. Akibat angin puting beliung dan data sementara ada 91 rumah yang mengalami kerusakan. Baik kerusakan ringan, sedang ataupun berat," kata Sigit.
"Selain itu, juga ada kerusakan fasum (fasilitas umum) satu musala, satu masjid Baitul Mutaqin, dan kandang ayam milik warga yang rusak," imbuhnya.
Untuk pohon tumbang, petugas masih melakukan proses evakuasi. Batang pohon dipotong menggunakan gergaji mesin.
"Untuk proses evakuasi batang pohon pakai gergaji mesin dan untuk batang atau rerimbunan pohon bambu pakai pisau golok besar," ucapnya.
Lebih lanjut soal tempat pengungsian ataupun dapur umum, kata Sigit, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Muspika setempat.
"Kami masih terus lakukan koordinasi karena banyak rumah warga terdampak. Nanti jika ada perkembangan kami kabari lagi," ujarnya.
(abq/iwd)