Beredar Video Rumah Warga Ponorogo Ambruk gegara Tanah Gerak

Beredar Video Rumah Warga Ponorogo Ambruk gegara Tanah Gerak

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 27 Feb 2023 15:59 WIB
Tanah gerak di Ponorogo
Foto: Tanah gerak di Ponorogo (Dok. Isitmewa)
Ponorogo -

Beredar video detik-detik salah satu rumah warga di Desa Tumpuk, Sawoo, Ponorogo ambruk akibat tanah retak. Video berdurasi 29 detik itu kemudian viral.

Dalam video tampak rumah yang sudah dibangun dan diberi pondasi itu dalam hitungan detik roboh setelah sebelumnya terdampak tanah gerak. Warga yang melihat pun sempat berteriak karena panik.

Salah satu warga, Diana Yuli Lestari memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab, khawatir rumah miliknya roboh sewaktu-waktu saat sedang tidur. Dia bersama 3 orang anggota keluarganya pun memilih mengungsi ke gedung TK setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan tiap sore sampai malam di sini selalu hujan, air itu kan masuk ke celah tanah membuat retakan semakin lebar, kadang terdengar retakan di tembok rumah," terang Diana kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Menurutnya, ada 24 rumah lain yang terdampak tanah retak. Bahkan juga ada 11 rumah yang rusak parah akibat retakan. Sejak 16 Februari lalu, dia sudah mengetahui ada bencana tanah retak.

ADVERTISEMENT

"Paling parah kemarin sore, retakan melebar. Akhirnya mengungsi karena imbauan Kades," ujar Diana.

Sementara, Kades Tumpuk Imam Sulardi menambahkan ada 139 jiwa dengan 45 KK saat ini tercatat mengungsi di gedung TK dan gedung Balai Desa lama. Warga khawatir jika tetap bertahan di rumah, sewaktu-waktu rumah mereka roboh.

"Retakan itu memanjang ada yang 100 meter. Juga retakan-retakan menyebar di rumah-rumah warga, jalan dan masjid desa," imbuh Imam.

Saat ini menurut Imam, anak-anak pun terpaksa diliburkan karena khawatir dengan kondisi psikologis mereka. Ratusan warga pun diimbau untuk tetap berada di tempat pengungsian demi keamanan.

"Para bapak-bapak pulang saat tidak hujan untuk mengamankan barang berharga mereka juga hewan ternak ke tempat yang lebih aman," pungkas Imam.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads