.webp)
Payung hidrolik atau Payung Madinah di depan Masjid Agung Al-Anwar Kota Pasuruan kembali bermasalah. Satu payung mengalami kerusakan pada besi penyangga membran hingga menjuntai ke bawah.
Pantauan detikJatim, Sabtu (25/2/2023), payung dalam posisi tertutup namun tidak sempurna karena rusak. Garis pengaman dipasang mengelilingi payung.
"Sudah sejak kemarin rusak," kata Sudharmono, salah satu warga di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, enam payung, seperti biasa dibuka pada pukul 08.00 WIB, Jumat (24/2). Namun pada pukul 11.00 WIB, saat cuaca mendung, dan akan dilaksanakan salat Jumat, payung ditutup. Saat ditutup, satu payung sisi barat bagian mengalami masalah, satu kerangkanya rusak.
Insiden kerusakan payung yang sudah tiga kali terjadi sangat disayangkan. Padahal, keberadaan Payung Madinah sudah menjadi daya tarik wisatawan. Banyak pengunjung yang datang ingin melihat payung yang saat kondisi normal dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
"Karena rusak, seharian ini tidak dibuka," kata Hari, warga lainnya.
Hingga berita ini ditulis, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan Akung Novayanto masih belum merespons konfirmasi detikJatim.
(abq/dte)
