Payung Madinah Rusak saat Pengerjaan, Gus Ipul: Tanggung Jawab Kontraktor

Payung Madinah Rusak saat Pengerjaan, Gus Ipul: Tanggung Jawab Kontraktor

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 21 Des 2022 02:01 WIB
Wali Kota Pasuruan Gus Ipul meninjau proyek payung Madinah
Wali Kota Pasuruan Gus Ipul meninjau proyek payung Madinah (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Kota Pasuruan -

Payung Madinah di depan Masjid Agung Al-Anwar, Kota Pasuruan mengalami kerusakan saat proses pengerjaan. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan tanggung jawab masih di kontraktor.

"Saya ingin sampaikan informasi sesuai kondisi sebenarnya. Bahwa pembangunan payung Madinah ini telah melalui proses panjang. Ada lelang. Lewat lelang itu, dengan aturan yang ada, ditentukan pemenangnya," kata Gus Ipul saat turun ke lokasi proyek, Selasa (20/12/2022).

"Dan pemenangnya kemudian mengerjakan seluruh proses yang ada dalam kontrak. Kontraktor membangun payung madinah ini dengan spesifikasi dan ukuran jelas," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gus Ipul, selama proses pengerjaan terdapat sejumlah kendala. Antara lain cuaca, kurangnya antisipasi saat hujan lebat hingga human error. Kendala-kendala itu juga menyebabkan penyelesaian mundur dari target yakni tanggal 20 Desember 2022.

"Nah semua ini masih tanggung jawab kontraktor, belum diserahkan kepada pemkot. Kontraktor juga masih ada kesempatan untuk meminta penundaan (tambahan) waktu beberapa hari," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pemkot selanjutnya akan memberikan target penyelesaian. Paling lambat tanggal 24 Desember dan maksimal tanggal 30 Desember pengerjaan payung madinah harus tuntas.

"Payung ini dalam proses dan akan diselesaikan secara tuntas. Buat kontraktor ini juga jadi pertaruhan karena semakin mundur dia sendiri juga kena denda," tukas Gus Ipul.

Dikatakan Gus Ipul, bahwa pembangunan fisik seperti payung Madinah pasti ada garansi. "Misalnya membrannya berapa tahun, mesinnya berapa tahun, sudah ada semua kontrak," jelasnya.

Saat meninjau lokasi, Gus Ipul didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga beserta sekretarisnya. Pelaksana proyek, pengawas serta aplikator tampak juga ikut.

Diberitakan sebelumnya, satu payung Madinah di sisi selatan rusak. Beberapa kerangka payung tampak bengkok ketika membran yang belum terbuka sempurna dipenuhi air saat hujan lebat.

Insiden selama proses pengerjaan proyek payung Madinah juga terjadi pada Senin (12/12/2022). Satu payung di sisi utara rusak saat diuji coba. Tali pengait tersangkut menyebabkan 4 kerangka payung bengkok.

Proyek pembangunan 6 payung Madinah merupakan bagian dari revitalisasi kawasan wisata religi Kota Pasuruan. Proyek ini menelan anggaran Rp 17 miliar.




(abq/iwd)


Hide Ads