Jangan Sampai Kecele, Ini Jadwal Buka-Tutup Payung Madinah Kota Pasuruan

Jangan Sampai Kecele, Ini Jadwal Buka-Tutup Payung Madinah Kota Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 24 Feb 2023 12:53 WIB
Payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan
Payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Kota Pasuruan -

Revitalisasi kawasan alun-alun dan pembangunan 'payung Madinah' di depan Masjid Al-Anwar disebut mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di Kota Pasuruan. Tapi banyak pengujung yang kecele saat datang ke Masjid Al-Anwar karena payung itu dalam keadaan tertutup.

Buka-tutup payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan itu memang terjadwal. Nah, supaya tidak kecewa datang jauh-jauh tapi tidak bisa menikmatinya, simak jadwal buka tutup payung.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan Akung Novayanto mengatakan bahwa payung Madinah sejatinya belum diresmikan. Namun pihaknya sudah mengoperasikan payung itu sehingga sudah berfungsi sebagaimana mestinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada peresmian, tapi setiap hari kami buka payungnya," kata Akung, Jumat (24/2/2023).

Akung menjelaskan payung dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sehingga di malam hari payung itu sudah dalam kondisi tertutup.

ADVERTISEMENT
Payung Madinah di Alun-alun Kota PasuruanPayung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

"Setiap hari kami buka, mulai pukul 8 pagi sampai 3 sore," jelas Akung.

Selama bertahun-tahun kawasan Alun-alun Kota Pasuruan dikunjungi ribuan orang baik dari dalam kota maupun luar kota. Sebagian besar pengunjung datang untuk berziarah ke Makam KH Abdul Hamid (Mbah Hamid).

Tidak sedikit pengunjung yang datang untuk berjalan-jalan. Potensi kunjungan yang besar itu oleh Pemkot Pasuruan coba ditingkatkan agar semakin berdampak pada perekonomian warga. Karena itu revitalisasi alun-alun dilakukan.

Kawasan alun-alun dipercantik, kawasan wisata religi makam ditata, dan puncaknya pembangunan enam payung besar yang lebih familier disebut payung Madinah di depan Masjid Agung Al-Anwar.

Dampak revitalisasi sangat signifikan. Pengunjung semakin banyak, ekonomi makin bergerak kencang. Becak wisata semakin laris dan pedagang diuntungkan dengan kota yang semakin ramai.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads