Biro Travel Umrah Arofahmina Buka Suara Usai Kantor Digeruduk Calon Jemaah

Biro Travel Umrah Arofahmina Buka Suara Usai Kantor Digeruduk Calon Jemaah

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Sabtu, 25 Feb 2023 21:22 WIB
Dirut Tour & Travel Arofahmina Heri Wibowo
Dirut Tour & Travel Arofahmina Heri Wibowo (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Pihak Travel Tour & Travel Arofahmina mengaku akan bertanggungjawab atas tuntutan calon jemaah umrah yang meminta pemberangkatan atau refund uang yang telah dibayarkan. Ini setelah kantor mereka didatangi para calon jemaah umrah.

Direktur Utama Tour & Travel Arofahmina Heri Wibowo mengatakan total jemaah yang mendaftar sekitar 200 orang. Ia pun menjelaskan terkait penundaan keberangkatan yang terjadi.

"Total mungkin 200. Kenapa itu, karena disebabkan oleh kepadatan yang terjadi di Tanah Suci Mekkah maupun Madinah, sehingga booking-nya sangat sulit, bahkan ndak bisa di-booking," kata Heri di kantornya, Sabtu (25/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pun bisa, harganya sudah mahal sekali, bisa tiga empat kali lipat sampai 300 persen. Nah itu yang menjadi kita terkendala memberangkatkan jamaah," imbuhnya.

Meski begitu, Heri mengaku pihaknya akan bertanggung jawab dan berupaya memberangkatkan para jamaah yang sudah mendaftar di travelnya. Pihaknya pun bakal melakukan refund jika ada permintaan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tapi kami tanggung jawab akan tetap memberangkatkan dengan segala kemampuan kami dan kalau misal jamaah mau refund, akan kami refund seratus persen," jelas Heri.

Heri mengaku pihaknya telah bersepakat dengan para jamaah untuk me-refund atau mengembalikan biaya para jamaah seratus persen.

"Solusinya yang kita sepakati dengan jemaah adalah kita refund seratus persen dalam tempo waktu satu bulan," ungkap Heri Wibowo.

Lebih lanjut, Heri menyampaikan secara ketentuan pengembalian uang para jamaah selama tiga bulan. Namun, karena pihaknya membuat diskresi maka bisa dimajukan menjadi satu bulan.

"Memang dari ketentuan kita itu tiga bulan ya, tapi karena ya jemaah pada mau daftar ke travel lain, kita membuat diskresi untuk lebih cepat. Nah sesuai kemampuan kami, mengembalikan dalam waktu satu bulan," jelas Heri.

Sementara itu, Novi Edi Isworo penasihat hukum Tour & Travel Arofahmina menegaskan pihaknya tak akan lari kemana-mana dan siap bertanggung jawab dengan tuntutan para calon jemaah umrah.

"Yang dijelaskan oleh Pak Heri, memang fakta hukumnya seperti itu dan Pak Heri sudah menjanjikan apa yang sudah dikatakan memang tiga bulan. Kesepakatan kita kembalikan ke jamaah, yaitu satu bulan. Insyaallah Pak Heri akan melunasi semua pengembalian itu dan Insya Allah tidak akan lari kemana-kemana Pak Heri," tegas Novi.

Diberitakan sebelumnya, puluhan orang menggeruduk kantor travel umrah Tour & Travel Arofahmina yang berada Surabaya. Kedatangan mereka ingin menanyakan kejelasan terkait keberangkatan ibadah umrah yang telah dibayarkan.

Dari pantauan detikJatim, sekitar pukul 18.00 WIB puluhan tampak memenuhi kantor di Jalan Kartini, Kecamatan Tegalsari. Mereka bahkan merangsek ke dalam kantor.

Salah satunya, Eli (37), warga Surabaya. Dia mengaku ingin menanyakan kejelasan jadwal keberangkatan ibadah umrahnya yang telah didaftarkan melalui Tour & Travel Arofahmina. Pasalnya, keberangkatannya telah ditunda hingga 6 bulan ini.




(abq/dte)


Hide Ads