Banyak Warga Jatuh Terperosok Lubang Jalan yang Terendam Banjir di Lamongan

Banyak Warga Jatuh Terperosok Lubang Jalan yang Terendam Banjir di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 22 Feb 2023 17:21 WIB
Banjir Lamongan
Pengendara motor di Lamongan saat melintasi jalan yang tergenang banjir (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Sejumlah pengendara motor di Lamongan terjatuh imbas banjir. Para pengendara ini terjatuh di jalan Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi hingga Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng.

Edi Santoso, warga setempat mengatakan ruas jalan tergenang banjir ini terjadi sejak 3 hari. Ia menyebut selama ini jalan tersebut merupakan akses warga dari Kecamatan Sukodadi hingga Paciran.

Menurut Edi, banyak pengguna jalan yang terjatuh karena tidak tahu kalau jalan mereka lewati merupakan lubang yang terendam air luapan sungai Bengawan Njero. Tak jarang siswa yang hendak berangkat sekolah harus pulang karena basah kuyup setelah terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang jatuh, karena jalan rusak terkena banjir. Ada juga pelajar yang harus pulang lagi setelah terjatuh dan pakaiannya basah semua," kata Edi, Rabu (22/2/2023).

Karena ketiadaan petugas yang berjaga dan tanda pada jalan yang berlubang, Edi bersama warga sekitar lokasi banjir pun mengambil inisiatif dengan berjaga di sekitar jalan.

ADVERTISEMENT

"Gara-gara banyak yang jatuh, terutama perempuan, kami bersama warga yang lain berjaga di sini untuk mengarahkan," ujar Edi.

Akibat meluapnya sungai Bengawan Njero ke ruas jalan antarkecamatan ini juga membuat arus lalu lintas menjadi padat merayap yang dipicu banyak kendaraan yang mogok di jalan yang terendam banjir hingga setinggi 30 centimeter tersebut.

Seorang pengguna jalan di ruas jalan ini, Budi Wahyuono mengaku, banjir semacam ini sudah sering terjadi hampir setiap tahun. Jalan yang terendam itu sepanjang lebih kurang 1 km hingga ke Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng.

"Banjir seperti ini sudah kerap terjadi setiap tahunnya, namun kali ini adalah yang terbesar dibandingkan tahun-tahun yang lalu," tutur Budi.




(abq/iwd)


Hide Ads