Penelitian Lanjutan Gunung Bawah Laut Pacitan Akan Dibahas di Tingkat Pusat

Penelitian Lanjutan Gunung Bawah Laut Pacitan Akan Dibahas di Tingkat Pusat

Purwoto Sumodiharjo - detikJatim
Jumat, 24 Feb 2023 09:22 WIB
Potret pencitraan gunung bawah laut Indonesia
Gunung bawah laut di Pacitan. (Foto: Dok Badan Informasi Geospasial (BIG))
Pacitan -

Gunung bawah laut ditemukan di perairan Pacitan. Temuan itu akan dibahas di tingkat pusat. Sejumlah kementerian dan lembaga dipastikan akan membahas soal gunung bawah laut tersebut.

"Di kementerian dan lembaga, termasuk BRIN, di (kementerian) ESDM mereka sudah minta data ke kami," ujar Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai, Badan Informasi Geospasial (BIG) Yosef Dwi Sigit Purnomo, Jumat (24/2/2023).

Yosef mengungkapkan, lembaga-lembaga tersebut akan melaksanakan penelitian lebih lanjut. Sedangkan BIG, tugas dan fungsinya lebih pada menemukan, memberi nama, hingga membuat plot pada peta rupa bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti soal apakah akan dieksplorasi, diteliti lebih lanjut, itu nanti kementerian dan lembaga lain yang lebih berwenang," kata Yosef.

"ESDM mungkin (akan mencari tahu) apakah ada sumber daya minyaknya, mungkin vulkanologi akan meneliti apakah ada potensi bahaya. Jadi penelitian ini sinergis di antara kementerian lembaga," katanya.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan gunung bawah laut ditemukan di perairan Pacitan. Posisinya sekitar 200 km barat daya Pacitan. Data itu didapatkan BIG dan sudah disampaikan kepada pemkab.

Gunung bawah laut itu memiliki ketinggian 2.300 meter dari dasar laut dengan kedalaman 6.000 meter dari permukaan.

Sedangkan diameter gunung itu sekitar 10 km. Adapun puncaknya berada antara 3 hingga km dari permukaan air laut.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengusulkan nama 'Jaga Jagat' untuk gunung baru itu. Nama itu, kata Aji, mengandung makna dan filosofi.

'Jaga' berarti menjaga. Sedangkan 'Jagat' memiliki makna dunia.

"Harapannya (gunung bawah laut) menjaga Pacitan, menjaga Jawa, menjaga Indonesia dan dunia dari musibah dan sebagainya," ujar Mas Aji.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads