.webp)
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengumumkan temuan rupa bumi gunung bawah laut di selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, pihaknya masih menunggu kajian lebih lanjut dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Informasi Geospasial (BIG)
"Saat ini masih dipelajari BRIN dan badan informasi geospasial. Kita tunggu hasilnya," kata Gatot saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (23/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot mengungkapkan, saat ini tim BPBD Jatim belum tahu persis soal potensi bencana alam yang bisa ditimbulkan oleh gunung bawah laut di Pacitan tersebut. Ia meminta warga, khususnya di sekitar daerah Pacitan tidak panik dengan munculnya gunung bawah laut tersebut.
"Tidak perlu panik dan cemas. Tetap beraktivitas normal seperti biasa. Kalau sudah ada perkembangan dari BRIN dan BIG tentu kami akan melakukan tindak lanjut. Tapi sampai hari ini posisinya kan masih diteliti, apakah gunung bawah laut tersebut aktif atau tidak," tambahnya.
Lebih lanjut, Gatot mengimbau warga untuk saat ini lebih waspada akan bencana hidrometeorologi. Sebab, di Jawa Timur saat ini masih masuk puncak musim penghujan.
"Yang bisa kami sampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem di Jatim hari ini masih ada. Warga kami imbau untuk mengecek cuaca secara berkala ya, karena potensi bencana hidrometeorologi masih ada," tandasnya.
Sebelumnya, gunung bawah laut di Pacitan ditemukan oleh Tim Survei dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP), BIG. Penampakan gunung di perairan selatan Pacitan itu telah dikemukakan di forum.
BIG menyebut, gunung itu berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 6 km, dengan ketinggian sekitar 2.200 meter. Sedangkan puncak gunung baru itu berada di kedalaman sekitar 3,8 km dari permukaan laut.
"Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini berada sekitar 260 kilometer di selatan Kabupaten Pacitan, tepatnya berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Koordinator Pemetaan Kelautan BIG Fajar Triady Mugiarto dilansir dari detikNews mengutip Antara, Selasa (14/2/2023).
(hil/dte)
