BIG: Tak Ada Tanda-tanda Vulkanis Gunung Bawah Laut Pacitan

BIG: Tak Ada Tanda-tanda Vulkanis Gunung Bawah Laut Pacitan

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Kamis, 23 Feb 2023 17:36 WIB
Perwakilan BIG bicara soal gunung bawah laut di Pacitan
Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai, Badan Informasi Geospasial (BIG) Yosef Dwi Sigit Purnomo. (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan - Gunung bawah laut dengan ketinggian 2.500 meter dari dasar laut di Pacitan dipastikan bukan gunung berapi. Tidak hanya itu, belum didapati adanya peningkatan potensi bencana alam di kawasan sekitar akibat keberadaan gunung itu.

"Tidak ada tanda-tanda vulkanis, tidak ada tanda-tanda itu merupakan gunung berapi," kata Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai, Badan Informasi Geospasial (BIG) Yosef Dwi Sigit Purnomo saat berkunjung di Pacitan, Kamis (23/2/2023) sore.

Pernyataan itu, kata Yosef, dia sampaikan dengan mengutip pendapat Dr Amin Widodo dari ITS serta Peneliti Utama BRIN Prof Heriadi. Yakni bahwa struktur yang menyerupai gunung merupakan kenampakan topografi yang naik di dasar laut.

Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya tunjaman dari lempeng Indo-Australia. Akibatnya, bagian lempeng yang lain terdorong ke atas hingga membentuk gunung. Proses pembentukannya sendiri dipastikan sudah dimulai sejak jutaan tahun lalu.

"Sebab, gunung itu sebenarnya sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu secara geologis. Hanya baru ditemukan ketika BIG bersama BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) melakukan survei untuk kepentingan landas kontinen," paparnya.

Gunung bawah laut Pacitan bukanlah temuan satu-satunya yang pernah ada. Yosef menyebutkan, sedikitnya ada 10 gunung lain yang namanya sudah dibakukan. Posisinya berada di sejumlah wilayah, seperti NTT juga NTB.

"Tahun 2020 BIG bersama BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) menemukan juga gunung bawah laut yang dinamai Gunung Pagen. Sama, kenampakan topografi di bawah laut. Juga tidak ada tanda-tanda vulkanisme," ungkapnya usai bertemu Bupati Pacitan.

Sementara itu Bupati Indrata Nur Bayuaji menyebut informasi resmi dari BIG ini merupakan kabar baik bagi warga Pacitan. Terlebih statusnya dipastikan bukan gunung berapi. Bupati pun mengimbau masyarakat tak resah dengan temuan gunung bawah laut di perairan Kota 1001 Gua.

Mereka yang terbiasa melakukan aktivitas di sekitar perairan pun tetap dapat bekerja seperti biasa. Tanpa harus khawatir dampak yang timbul dari gunung bawah laut itu.

"Sekali lagi masyarakat (diminta) tetap tenang, tidak perlu khawatir. Artinya potensi bahayanya tidak ada," tandas Mas Aji kepada wartawan di Pendopo Kabupaten.


(dpe/dte)


Hide Ads