Gunung bawah laut di Pacitan ditemukan oleh Tim Survei dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP), Badan Informasi Geospasial (BIG). Penampakan gunung di perairan selatan Pacitan itu telah dikemukakan di forum.
BIG menyebutkan bahwa gunung itu berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 6 km, dengan ketinggian sekitar 2.200 meter. Sedangkan puncak gunung baru itu berada di kedalaman sekitar 3,8 km dari permukaan laut.
"Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini berada sekitar 260 kilometer di selatan Kabupaten Pacitan, tepatnya berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Koordinator Pemetaan Kelautan BIG Fajar Triady Mugiarto dilansir dari detikNews mengutip Antara, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar memaparkan, soal penemuan gunung bawah laut ini BIG telah melakukan koordinasi teknis dengan sejumlah pihak terkait. Yakni dengan pakar geologi, hidrografi, serta perwakilan Pemkab Pacitan dan Pemprov Jatim.
Rapat ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
"Berdasarkan dokumen International Hydrographic Organization (IHO) B6, definisi gunung bawah laut adalah fitur atau objek yang memiliki elevasi atau ketinggian yang berbeda dengan sekelilingnya. Beda tinggi lebih besar dari 1.000 meter di atas relief sekitarnya dengan diukur dari batimetri terdalam yang mengelilingi sebagian besar fitur atau obyek itu," ujar Fajar.
Fajar menerangkan dari definisi di atas, hasil identifikasi gunung bawah laut yang dilakukan dalam survei Landas Kontinen Ekstensi (LKE) telah ditentukan.
Seluruh pakar dan perwakilan yang hadir pada koordinasi teknis menyimpulkan objek yang didapat dari hasil survei LKE itu termasuk kategori gunung bawah laut, baik dari sisi geologi maupun hidrografi.
Seluruh data yang ada, kata dia, sesuai dokumen IHO B6. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi, pemberian nama dapat diberikan terhadap obyek yang ada di darat dan laut.
Gunung bawah laut di selatan Pacitan ditemukan saat tim dari PKLP BIG melakukan survei LKE di wilayah selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Survei ini dilaksanakan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada September-November 2022 menggunakan Kapal Survei Baruna Jaya III.
Survei itu bertujuan untuk mendapatkan data batimetri atau topografi bawah laut secara detail. Data yang didapat selanjutnya dipakai sebagai data utama penghitungan klaim luas landas kontinen ekstensi di luar 200 mil laut.
Survei berlangsung selama 52 hari layar, yang dibagi dalam dua leg. Salah satu lokasi survei adalah daerah atau zona subduksi di selatan Pulau Jawa.
(dpe/fat)