Jalanan Banjir, Ponpes di Lamongan Sediakan Kendaraan Antar Jemput Siswa

Jalanan Banjir, Ponpes di Lamongan Sediakan Kendaraan Antar Jemput Siswa

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 22 Feb 2023 22:15 WIB
Ponpes di Lamongan sediakan kendaraan antar jemput untuk siswa di tengah banjir luapan Bengawan Njero
Ponpes di Lamongan sediakan kendaraan antar jemput untuk siswa di tengah banjir luapan Bengawan Njero (Foto: Dokumen PP Matholiul Anwar Simo Sungelebak)
Lamongan - Banjir luapan Bengawan Njero di Lamongan merendam jalan antarkecamatan Sukodadi-Paciran. Untuk mengantisipasi keselamatan di jalan yang terendam banjir, salah satu pondok pesantren di Lamongan menyediakan kendaraan untuk antar jemput siswa.

Pondok Pesantren Matholiul Anwar yang ada di Dusun Simo, Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng ini menyediakan kendaraan untuk antar jemput siswanya. Ada 2 unit armada yang disediakan oleh pondok untuk mengantar jemput siswa melewati jalan yang terendam banjir hingga ke kompleks ponpes.

"Kami menyediakan 2 unit armada untuk para siswa yang sekolah di pondok, yaitu elf long dan bus mini," kata salah seorang pengasuh Ponpes Matholiul Anwar, Saifullah Abid kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Saifullah Abid yang akrab disapa Gus Abid menuturkan, kendaraan khusus ini disiapkan demi mengantisipasi agar tak ada siswanya yang menjadi korban karena terjatuh. Menurut Gus Abid, kendaraan ini digunakan sebagai moda transportasi antar jemput siswa agar lebih aman saat melintasi banjir.

"Untuk anak-anak, kita sediakan armada penjemputan (khusus) dari wilayah selatan tepatnya di depan Masjid Desa Banjarmadu ke pondok, begitu juga saat pulang, karena jalur sepeda motor sudah sangat berat," ujarnya.

Antar jemput siswa ini, menurut Gus Abid yang juga ketua Yayasan PP Matholiul Anwar ini, dimulai sejak hari ini dan akan dilakukan hingga banjir surut. Dalam setiap kali antar jemput, satu kendaraan bisa 3 kali PP dari lokasi penjemputan ke lokasi pondok.

"Sekali antar jemput, satu kendaraan bisa 3 kali PP, dan ini untuk semua siswa yang bersekolah di pondok mulai dari MTs/SMP/MA/SMK," terang Gus Abid

Tak hanya itu, Gus Abid menyebut, upaya antar jemput ini juga untuk mengurangi kekhawatiran orangtua siswa.

Sementara itu, salah seorang pengurus Ponpes Matholiul Anwar, Ubaidillah menambahkan, upaya antar jemput yang mulai dilakukan hari ini. Sebelumnya, antar jemput belum dilakukan karena banjir belum terlalu panjang.

"Mulai hari ini (antar jemput), karena kemarin-kemarin banjir belum. Kalau sekatang jalan yang terendam banjir terlalu panjang dan jalan sudah banyak yang rusak, sehingga ada beberapa siswa yang jatuh," imbuhnya.

Ubaidillah mengungkapkan, ada banyak siswa dan guru yang terjatuh selama banjir melanda jalan antarkecamatan ini. Dalam catatan Ubaidillah, setidaknya ada sebanyak 4 siswa dan 1 guru yang terjatuh di jalan yang kebanjiran tersebut.

"Ada beberapa siswa dan guru yang terjatuh, sekitar 4 siswa dan 1 guru (yang jatuh) dan sempat viral juga," tambahnya.


(hil/fat)


Hide Ads