Momen Khofifah Peluk Warga Driyorejo Gresik yang Rumahnya Kebanjiran

Momen Khofifah Peluk Warga Driyorejo Gresik yang Rumahnya Kebanjiran

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 22 Feb 2023 12:07 WIB
Gubernur Jatim Khofifah saat memeluk salah satu warga Driyorejo Gresik korban banjir.
Gubernur Jatim Khofifah saat memeluk salah satu warga Driyorejo Gresik korban banjir. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Gubernur Khofifah Indar Parawansa terjun ke lokasi banjir imbas dua tanggul jebol di Gresik. Khofifah juga mendatangi korban banjir, baik yang masih di rumah maupun di pengungsian.

"Setelah dapat kabar ada dua tanggul jebol di Gresik, tengah malam saya langsung ke lokasi untuk meninjau dan memastikan kondisi masyarakat di desa Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik yang mengalami banjir akibat tanggul jebol," kata Khofifah, Rabu (22/2/2023).

Dengan didampingi Kepala BPBD Gresik, Kapolsek Diryorejo, Kadis SDA ia berjalan di tengah banjir ke lokasi tanggul jebol. Khofifah menyempatkan menyapa para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu wanita korban banjir mendatangi dan menyalami Khofifah. Wanita itu menangis dan mengeluh lantaran selama ini rumahnya tidak pernah kebanjiran.

"Ibu, rumah saya kebanjiran," keluh wanita bernama Nurul Kusumawanti itu sembari bersalaman dengan Khofifah.

ADVERTISEMENT

Khofifah pun menyambut hangat dan memeluk Nurul. Ia berikan semangat kepada korban serta berjanji akan segera memperbaiki tanggul yang jebol agar tidak lagi banjir.

"Mohon maaf, ya, Ibu. Nanti akan kami perbaiki secepatnya. Yang sabar ya Bu. tinggal sama siapa di sini?" Tanya Khofifah sambil memeluk Nurul.

Nurul pun menjawab bahwa ia tinggal bersama suaminya selama dua tahun. Selama itu pula tempat tinggalnya tidak pernah mengalami kebanjiran.

"Sama suami, Ibu. Selama ini nggak pernah banjir Bu Gubernur," kata Nurul lirih.

"Nanti kita perbaiki secepatnya ya Bu, sabar njih," ujar Khofifah menimpali.

Selain itu, Khofifah juga bersalaman dengan warga lainnya yang sedang membersihkan rumah. Kemudian ia sempat melanjutkan peninjauan ke lokasi tanggul jebol.

Khofifah meminta sejumlah pihak melakukan koordinasi dan melakukan asesmen saluran air. Sementara di tanggul yang jebol akan diberikan sand bag hingga bronjong.

"Pagi ini saya minta Kadis SDA Jatim kordinasi dengan BBWS Sungai Brantas dan Bengawan Solo agar dilakukan asesmen saluran air dan penampungan atau sudetannya," papar Khofifah.

"Sementara sebagai penyangga perlu segera dibuat tanggul sementara berupa sand bag serta bronjong sesuai kebutuhan. Saya juga pesan kepada tim Pemkab Gresik untuk koordinasi dengan beberapa kompleks perumahan agar dibuat tanggul permanen," tambah Khofifah.

Khofifah juga meminta doa dan kerja sama masyarakat agar bencana banjir bisa dilalui. Ia berharap, masyarakat bisa aman dan selamat.

"Kita cari solusi bersama yang terbaik dan aman bagi masyarakat. Mohon dukungan dan sambung doa untuk kebaikan kita semua," harap Khofifah.




(dpe/dte)


Hide Ads