Khofifah Cek Banjir Driyorejo Gresik, Tanggul Jebol Bakal Ditambal Sand Bag

Khofifah Cek Banjir Driyorejo Gresik, Tanggul Jebol Bakal Ditambal Sand Bag

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 22 Feb 2023 09:18 WIB
Gresik -

Gubernur Khofifah Indar Parawansa langsung turun ke lokasi banjir akibat dua tanggul jebol di Gresik. Tengah malam tadi, Khofifah langsung memantau banjir yang merendam wilayah Driyorejo, Gresik.

"Setelah dapat kabar ada dua tanggul jebol di Gresik, tengah malam saya langsung ke lokasi untuk meninjau dan memastikan kondisi masyarakat di desa Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik yang mengalami banjir akibat tanggul jebol. Rabu (22/2) dini hari," kata Khofifah, Rabu (22/2/2023).

Khofifah mengatakan, jebolnya tanggul karena tak mampu menampung air kiriman dari luapan sungai di Desa Mojosarirejo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat intensitas hujan yang sangat tinggi, air kiriman dari beberapa sungai meluap ke desa Mojosarirejo berakibat dua tanggul jebol sehingga arus air cukup kencang masuk daerah permukiman," imbuhnya.

Untuk itu, Khofifah meminta sejumlah pihak melakukan koordinasi dan dilakukan asesmen saluran air. Sementara di tanggul yang jebol, akan diberikan sand bag hingga bronjong.

ADVERTISEMENT
Banjir di Driyorejo, GresikGubernur Khofifah saat meninjau banjir di Driyorejo, Gresik Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim

"Pagi ini saya minta Kadis SDA Jatim kordinasi dengan BBWS Sungai Brantas dan Bengawan Solo agar dilakukan asesmen saluran air dan penampungan atau sudetannya," papar Khofifah.

"Sementara sebagai penyangga perlu segera dibuat tanggul sementara berupa sand bag serta bronjong sesuai kebutuhan. Saya juga pesan kepada tim Pemkab Gresik untuk koordinasi dengan beberapa kompleks perumahan agar dibuat tanggul permanen," tambah Khofifah.

Khofifah juga meminta doa dan kerja sama masyarakat agar bencana banjir bisa dilalui. Ia berharap, masyarakat bisa aman dan selamat.

"Kita cari solusi bersama yang terbaik dan aman bagi masyarakat. Mohon dukungan dan sambung doa untuk kebaikan kita semua," harap Khofifah.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data BPBD Gresik, ada empat desa di Driyorejo yang kebanjiran yakni Desa Sumput, Mojosarirejo, Karangandong, dan Driyorejo. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 cm hingga 1 meter.

(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads