Ali Fauzi Eks Napiter Bom Bali I Raih Gelar Doktor dari UMM

Ali Fauzi Eks Napiter Bom Bali I Raih Gelar Doktor dari UMM

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 21 Feb 2023 16:55 WIB
Ali Fauzi
Eks napiter Bom Bali, Ali Fauzi raih gelar doktor dari kampus UMM (Foto: Dok. UMM)
Malang -

Eks narapidana terorisme (napiter) Ali Fauzi resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pria yang pernah terlibat dalam aksi teror Bom Bali I itu meraih gelar setelah merampungkan S-3 Pendidikan Islam.

Ali bersama ribuan mahasiswa lain mengikuti prosesi wisuda ke-107 di Dome UMM, hari ini. Ali meraih gelar doktor selama 3,5 tahun dengan nilai A.

Adapun disertai Ali berjudul 'Moderasi Beragama Bagi Eks Napiter' mampu meyakinkan penguji dan mendapatkan predikat cum laude pada 17 Januari 2023 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hampir putus asa, di semester empat mau mundur. Saking repotnya sampai kena vertigo, karena terlalu sering untuk revisi," ujar Ali Fauzi kepada wartawan usai wisuda, Senin (21/2/2023).

Namun berkat dukungan dari promotornya, Ali kemudian bertekad untuk bisa menyelesaikan studinya. Ia pun bersyukur UMM dapat menjadi tempat dirinya mengasah kemampuan intelektualnya hingga kemudian berhasil.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin menjadi dokter teroris. Mengobati mereka yang masih memiliki pemikiran destruktif. Saya temukan di UMM," harapnya.

Saat prosesi wisuda, Ali ditunjuk sebagai perwakilan mahasiswa. Dalam kesempatan Ali mengaku bersyukur dan terharu dapat kembali diterima masyarakat.

"Hari ini menjadi hari paling berbahagia. Di mana sosok Ali Fauzi yang notabene mantan teroris. Di majelis ini saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya dan saudara saya melakukan aksi terorisme dan kemudian dihujat masyarakat," ucap Ali dalam pidatonya.

Sementara itu, Rektor UMM Fauzan mengungkapkan, bahwa UMM sejak awal UMM mendesain Islam moderat. Wisuda kali ini menjadi momen bersejarah dengan adanya wisudawan mantan teroris yang taubat.

"Di sini menemukan ekosistem untuk perbaiki pola pikir beragama. Dulu destruktif kini menemukan jalan. Kami terbuka untuk napiter lain, silakan yang mau taubatanasuha, silakan belajar di UMM," kata Fauzan.

Turut hadir dalam prosesi wisuda itu adalah Umar Patek. Umar merupakan kawan karib sejak menjalani pendidikan militer di Afghanistan, menjadi kombatan di Moro, Filipina hingga bersama-sama merakit bom Bali I.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads