Walkot Eri Ingin Motor Dinas Diganti Listrik, Minimal Kecepatan 60 Km/jam

Walkot Eri Ingin Motor Dinas Diganti Listrik, Minimal Kecepatan 60 Km/jam

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 20 Feb 2023 19:36 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin motor dinas BBM di kelurahan diganti dengan motor dinas listrik. Namun Eri ingin kecepatan motor listrik itu minimal 60 km/jam.

"Wilayah kelurahan cukup dengan motor listrik saja. Kalau motor yang kayak sekarang itu, terus gimana yang merawat," kata Eri kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Eri menjelaskan pemkot juga harus menghitung biaya pemeliharaan motor listrik dan jika rusak bagaimana. Sebab, selama ini motor dinas BBM yang seharusnya digunakan saat bertugas, justru dibawa pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal kalau sudah pelat merah, maka hanya boleh digunakan pada waktu dia tugas. Bukan untuk di luar dinas. Makanya daripada kontrolnya sulit, mending kasih saja sepeda motor listrik. Kita atur regulasinya," jelas Eri.

Eri juga akan menanyakan kepada Kapolres atau kementerian bagaimana aturan regulasinya. Karena jika motor listrik di kelurahan, akan cukup untuk dipakai dinas saja.

ADVERTISEMENT

"Dikasih sepeda listrik itu waktu dia rapat, kalau dia bagi undangan (ke warga) kan cukup. Tapi kalau dibawa ngelencer ke Sidoarjo ya bisa miring-miring," ujarnya.

Namun, jika nantinya akan berganti ke motor listrik, Eri ingin motor listrik itu kecepatan minimalnya 60 km/jam. Kemudian, motor dinas BBM akan dilelang.

"Kita jangan beli yang 30 km/jam, malu-maluin aja Surabaya, minimal 60 km/jam lah. Kalau 60 km/jam boleh saja ke tengah, kan sepeda motor juga kecepatannya segitu. Makanya nanti kita lihat kecepatannya seberapa, kalau 70 km/jam, ya kita beli. Kalau regulasinya sudah keluar nanti kita lelang motor-motor ini," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads