Rekomendasi ITS Soal Kendaraan Operasional Pemkot Surabaya Diganti Listrik

Rekomendasi ITS Soal Kendaraan Operasional Pemkot Surabaya Diganti Listrik

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 01 Feb 2023 13:08 WIB
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pernah mengatakan akan mengkonversi motor dinas pemkot yang konvensional menjadi motor listrik. Nantinya untuk motor listrik untuk dinas akan dipesan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Rektor ITS Surabaya Prof Mochamad Ashari memberikan beberapa rekomendasi untuk kendaraan dinas listrik. Rekomendasi itu bertujuan agar konversi kendaraan konvensional ke listrik berjalan baik di Surabaya.

Sarana dan prasarana yang siap tentunya juga akan mendukung upaya Wali Kota Eri untuk melakukan konversi kendaraan ke listrik. "Tempat untuk cas kendaraan listrik di perbanyak. Saya tidak bisa sebut idealnya berapa, karena itu tergantung berapa kendaraan listrik yang ada," kata Ashari kepada wartawan di ITS, Rabu (1/2/2023).

Jika akan direalisasi, kata Ashari, tentunya juga disediakan tempat charging di area parkir mobil dan motor. Sehingga ketika kendaraan listrik berhenti bisa sekaligus melakukan pengecasan.

"Tempat parkir yang ada banyak mobil bisa dilengkapi dengan charging, supaya bisa langsung colok ketika berhenti," ujarnya.

Prof Ashari menjelaskan dengan bergantinya kendaraan berbahan bakar BBM ke listrik akan memiliki keuntungan di suatu kota. Dimana juga akan berdampak pada anggaran belanja Pemkot Surabaya.

"Kendaraan listrik tidak perlu ke bengkel, tidak perlu ganti oli, hanya charging saja. Ada penghematan besar di sana nanti," jelasnya.

Selain itu, kualitas udara juga akan lebih baik. Karena tidak ada emisi gas atau polusi udara.

Namun, untuk wacana konversi kendaraan dinas listrik pemkot, ITS hingga kini belum ada permintaan. Tetapi pihaknya siap dimintai bantuan. Karena ITS sudah memiliki lisensi resmi untuk mengkonversi motor bakar ke listrik.

"Kami sudah ada beberapa permintaan untuk mengkonversi, tapi kalau dari Pemkot belum ada," pungkasnya.

Sebelumnya Wali Kota Eri berencana mengalihkan mobil dinas berbahan BBM menjadi listrik tahun 2023. Sebelum menggunakan mobil listrik, ia pun juga memikirkan pengisian kendaraan listrik.

"Saya itu sudah menganggarkan tahun 2023 semua kendaraan dinas pemkot kalau beli lagi menggunakan kendaraan listrik," kata Eri.

Ia tidak menyebut akan pesan mobil dinas listrik kemana. Tetapi jika motor listrik, tentunya memesan ke ITS. "Yang mobil feeder di tempat yang memang menyediakan. Kalau ITS motor, tapi mobil di ITS belum siap," ujarnya.



Simak Video "5 Merek Motor-Mobil Listrik yang Dapat Subsidi"
[Gambas:Video 20detik]
(esw/iwd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT