.webp)
Tanggul Sungai Loro yang menuju ke Bengawan Solo di Desa Sambiroto, Kapas, ambles. Tanggul ambles saat pompa penyedot tidak dinyalakan ketika kondisi air sedang penuh
Amblesnya tanggul tanah itu terjadi pagi tadi. Amblesnya tanggul terjadi di dua titik dengan panjang masing masing 30 meter dan 15 meter. Kedalaman tanggul yang ambles mencapai 1 meter dan lebar tanggul 3 meter.
"Pagi tadi terjadinya ambles tanggul ini. Ada dua titik yang ambles. Ini kita minta bantuan perbaikan segera karena akan mengancam persawahan warga beberapa desa yang berada di selatan tanggul," ujar Kades Sambiroto Gunawan kepada detikJatim, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Gunawan, pintu check dump yang berada sekitar 500 meter dari lokasi ambles tanggul ini tidak dibuka. Dan pompa air juga tidak dinyalakan sejak beberapa hari lalu meski kondisi debit air Sungai Loro penuh.
 Alat berat dikerahkan memperbaiki tanggul yang ambles (Foto: Ainur Rofiq) |
Beruntung pihaknya sigap dengan meminta bantuan BPBD dan pihak rekanan pertamina sehingga sore ini bisa segera teratasi amblesnya tanggul ini dengan didatangkannya dua unit alat berat.
"Ya sebenarnya ini sungai sudah beberapa hari penuh debet airnya hingga saat ini. Tapi kami pantau tidak ada pintu cek dam yang dibuka. Padahal di sebelahnya juga sudah ada pompa air juga. Ini tadi ngancam ratusan hektare sawah di empat desa yang sudah brobot (akan berbuah) setelah masa tanam," imbuh Gunawan.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam Bojonegoro Erick Firdaus membenarkan amblesnya tanggul. Namun ia menolak jika dikarenakan pompa air tidak jalan. Tapi lebih kepada faktor alam, tanggul juga usianya sudah lama.
"Sudah nyala saat ini pompa airnya untuk di Semanding, Kalirejo juga sudah. Ini lebih faktor alam, buka karena pompa air," jelas Erick.
Warga sekitar mengatakan untuk rumah pompa yang ada di Sungai Loro Semanding, pada Jumat (17/2) hanya menyala beberapa jam. Dan hari ini baru nyala mulai pukul 12.00 WIB.
Sedangkan untuk pompa di pintu air Kalirejo, hingga pukul 15.00 WIB belum menyala, dan baru diisi BBM oleh karyawan. Untuk operatornya dari rekanan vendor alat pompa air juga belum memberikan petunjuk penggunaan karena sedang dalam perjalanan dari luar kota ke Bojonegoro.
"Belum pernah nyala karena baru dan pihak rekanan belum mengajari tim operator. Infonya tadi sudah ditelepon meluncur ke Bojonegoro," jelas salah satu warga di sekitar pompa air Kalirejo.
(dpe/iwd)
