Tanggul Sungai di Bojonegoro Jebol, Petani Kelimpungan Sawahnya Terendam

Tanggul Sungai di Bojonegoro Jebol, Petani Kelimpungan Sawahnya Terendam

Ainur Rofiq - detikJatim
Sabtu, 18 Feb 2023 10:14 WIB
banjir di bojonegoro
Areal persawahan di Baureno yang terendam banjir (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Tanggul kali avour di Desa Puncangarum, Boureno, Bojonegoro pagi ini jebol. Jebolnya tanggul akibat tak kuat menampung serta menahan debit air dari Bengawan solo dan hujan.

"Iya jebol tadi pagi sekitar jam 5 lebih. Saya tidak tahu awalnya, baru dikabari warga dan ini belum ke lokasi. Ya nggak kuat nahan yang jelas tanggulnya. Air nggak bisa ke mana mana soale," ujar kades Puncangarum Hariyadi kepada detikJatim, Sabtu ( 18/2/2023).

Jebolnya tanggul membuat areal persawahan di beberapa desa di Boureno tergenang karena derasnya aliran air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

banjir di bojonegoroTanggul avour yang jebol (Foto: Ainur Rofiq)

"Air dari kali avour dan bengawan pasti lari ke tanggul jebol. Persawahan di perbatasan Kauman dan Puncangarum yang terancam terendam," kata Hariyadi.

Data yang dihimpun sementara pagi ini, diperkirakan tanggul tanah jebol sekitaran 5 meter lebih. Para petani mengaku kaget dan mengeluh melihat kondisi sawahnya terendam.

ADVERTISEMENT

"Piye iki, jebol tanggule wes ora kenek ditanggulangi. Ajur wes ajur piye iki (gimana ini, jebol tanggulnya sudah tak bisa diatasi. Hancur sudah hancur gimana ini)" keluh beberapa petani di lokasi tanggul jebol.

Akibat tanggul jebol, sekitar 200 hektare lahan tanaman padi warga Kadungrejo terendam. Padahal sawah di lahan tersebut hendak dipanen.

"Iya jebol, ini warga tani bingung sawahnya yang belum dipanen terendam. Kalau yang belum panen di Kedungrejo sekitar 200 hektare," jelas Kades Kadungrejo, Slamet Riyanto.

Sementara itu kondisi tinggi muka air bengawan solo pagi ini pukul 09.00 WIB mencapai 14.03 pilschal.




(hil/iwd)


Hide Ads