.webp)
Bengawan Solo di Bojonegoro masuk level siaga merah atau siaga tiga. Tinggi muka air pada angka 14.05 pilschal.
Level siaga merah Bengawan Solo terjadi pada pukul 24.00 WIB. Level ini membuat petugas gabungan dari TNI/Polri bersiaga di kantor BPBD Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polsek yang untuk selalu melaksanakan pemantauan perkembangan debit air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Ainur Rofiq |
Tim gabungan dari Polsek, Koramil, Pemerintah setempat dan relawan harus siaga guna sewaktu-waktu terjadi terjadi luapan air para anggota telah siap-siaga untuk ikut menanggulangi.
"Sudah kita sampaikan untuk seluruh anggota khususnya Bhabinkamtibmas agar anggota menyampaikan kepada warga binaannya supaya waspada dan persiapan dini untuk mengantisipasi luapan air Bengawan Solo," ujar AKBP Rogib Triyanto, Sabtu (18/2/2023).
Hingga pukul 01.00 WIB, sejumlah permukiman warga sudah mulai tergenang air. Di antaranya jalan lorong-lorong pemukiman warga di Ledok Wetan. Air sudah mulai merambat naik di wilayah tersebut.
"Sudah mulai masuk di lorong 2, 3, 4 ke barat, naik perlahan airnya," tutur salah satu warga Ledok Wetan, Sugiharto.
Untuk wilayah Bojonegoro timur, genangan juga telah masuk ke persawahan. Di antaranya di Desa Kedungdowo, Kedungrejo, Puncagarom, Kalisari, dan beberapa wilayah desa lainnya di kecamatan Boureno. Untuk di Desa Piyak, warga malam in ok tadi melakukan penambalan tanggul dari sak pasir untuk antisipasi naiknya air genangan.
(hil/iwd)
