Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pencari rebung (bambu muda) menemukan tengkorak manusia di kebun bambu Desa Carangwulung, Wonosalam, Jombang. Ternyata jasad itu milik KT (88) yang diduga bunuh diri karena mengalami depresi.
Kapolsek Wonosalam AKP Hariyono mengatakan bahwa Purwanto (39) saat itu sedang mencari rebung di kebun bambu milik Sumiani (65), tetangganya di Desa Carangwulung sekitar pukul 06.30 WIB. Saat memotong rebung ia menemukan tengkorak manusia tergeletak di tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purwanto pun mengurungkan niatnya memotong rebung. Ia bergegas melaporkan temuan tengkorak manusia itu ke perangkat desa setempat. Selanjutnya, perangkat desa melapor ke Polsek Wonosalam.
Anggota Polsek Wonosalam bersama Tim Identifikasi Satreskim Polres Jombang melakukan olah TKP. Hasilnya, polisi menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia, baju batik biru, celana cokelat, sepasang sandal kuning, serta tali tambang plastik biru sepanjang 60 cm di kebun Bambu itu.
![]() |
"Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Wonosalam tidak ditemukan adanya luka atau bekas penganiayaan," katanya, Rabu (15/2/2023).
Tengkorak dan tulang belulang manusia itu berasal dari jasad KT, warga Wonosalam yang telah menghilang cukup lama. Hariyono menyebut korban sudah sebulan meninggalkan rumah.
Selama ini keluarga korban sudah melakukan pencarian tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil. "Korban bisa dikenali keluarganya dari bajunya," ungkap Hariyono.
Berdasarkan keterangan keluarganya, KT mengalami depresi. Kakek berusia 88 tahun itu diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Setelah identifikasi itu jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
"Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak menghendaki korban dilakukan autopsi di RSUD Jombang," tandasnya.
(dpe/iwd)