Sadis! Karyawan Toko Gorden di Mojokerto Dibunuh Pakai Pencungkil Ban

Sadis! Karyawan Toko Gorden di Mojokerto Dibunuh Pakai Pencungkil Ban

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 29 Nov 2022 18:21 WIB
pembunuhan di mojokerto
3 pelaku membunuh korban dengan cara sadis (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Karyawan Toko Gorden Bintang Jaya, Ahmad Hasan Muntolip (26) dihabisi temannya sendiri dengan cara sadis. Pria lajang itu diserang pelaku menggunakan besi pencungkil ban hingga tewas bersimbah darah dengan 15 luka tusuk di kepala dan tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani mengatakan Hasan dibunuh di tempat kerjanya, Toko Gorden Bintang Jaya, Jalan Airlangga nomor 14, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 20.25 WIB. Pelaku pembunuhan sadis ini berjumlah tiga orang.

Mereka adalah kakak adik, Muhammad Siro Juddin atau Udin (27) dan Muhammad Nur Hidayatulloh atau Dayat (25), warga Dusun Tegalsari, Desa/Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Udin merupakan teman sekolah korban, sedangkan Dayat adik kelas korban. Pelaku ketiga adalah Anis Anjarwati atau Anjar (23), teman wanita Dayat asal Desa Plososari, Kecamatan Puri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MNH alias Dayat selaku eksekutor, dua pelaku lainnya membantu," kata Gondam saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajad Mada, Mojosari, Selasa (29/11/2022).

Gondam menjelaskan Dayat membunuh Hasan menggunakan besi untuk mencungkil ban. Besi betoneser ukuran 10 mm itu berbentuk huruf Y yang ujungnya sudah dibuat lancip. Bagian gagangnya dibalut dengan karet warna hitam.

ADVERTISEMENT

Perbuatan sadis tersangka mengakibatkan karyawan toko gorden warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Mojosari itu menderita 15 luka tusuk di wajah, kepala belakang, dada dan punggungnya. Luka tusuk di kepala yang membuat korban tewas.

"Berdasarkan hasil autopsi penyebab kematian korban adalah benturan benda tumpul di bagian kepala yang menembus tengkorak. Sehingga korban mati lemas," jelasnya.

Dayat mengaku telah menyiapkan alat untuk membunuh Hasan. Ia membawa besi pencungkil ban itu dari rumahnya. Karena ia mempunyai bisnis bengkel las sekaligus tambal ban di depan rumahnya.

"Alat membunuh saya bawa dari rumah, biasa untuk tambal ban, bikin sendiri. Sehari-hari saya buka bengkel las dan tambal ban juga," tandasnya.

Dibantu Udin dan Anjar, Dayat membuang mayat Hasan di semak-semak jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Korban dibungkus dengan sarung, 2 lembar gorden dan tikar plastik. Korban diangkut menggunakan mobil Mitsubishi Lancer warna putih nopol B 1050 UP yang dipinjam Dayat dari temannya.

Keesokan harinya, mayat Hasan ditemukan Wahyu Nusantara (26) di semak-semak tepi jalur Pacet-Cangar, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu, warga Dusun Pacet Selatan ini sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

Ketiga pelaku berhasil diringkus tim gabungan Jatanras dan Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, serta Unit Reskrim Polsek Mojosari pada Rabu (23/11/2022) malam. Kini mereka harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto.




(dpe/iwd)


Hide Ads