Desa yang masih banjir yakni Rejoso Lor, di mana enam dusunnya masih terendam banjir antara 10-40 cm. Sebanyak 1.098 kepala keluarga masih terdampak banjir.
"Banjir tinggal di Desa Rejoso Lor. Desa Toyaning, Patuguran, Jarangan, Arjosari dan Kedungbako sudah surut," kata Camat Rejoso Achmad Hadi saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).
Menurut Hadi, Desa Rejoso Lor letaknya paling rendah di antara desa lain sehingga genangan air tidak bisa mengalir ke sungai. Air di permukiman harus dipompa agar surut.
"Rejoso Lor kan letaknya paling rendah jadi harus dipompa jika ingin cepat surut. Makanya sejak kemarin dipompa airnya dibuang ke anak Sungai Rejoso. Kami pinjam pompa air dari Dinas PU SDA Jatim," jelas Hadi.
"Jika proses pemompaan optimal, hari ini bisa surut," imbuhnya.
Sementara warga terdampak banjir hingga kini masih disuplai makanan siap saji. Dapur umum swadaya di Halaman Masjid Jami Roudlotul Muttaqin Rejoso Lor masih beroperasi.
(abq/fat)