.webp)
Ratusan warga menamakan diri Forum Pemuda Kapuran (FPK) kecamatan Puger berunjuk rasa di depan pabrik semen PT Semen Imasco Asiatic di Puger, Jember. Mereka menuntut pertanggungjawaban perusahaan produsen semen itu karena dinilai menjadi penyebab kerusakan jalan.
"Jalan kami hancur akibat ulah mereka yang kami nilai seenaknya sendiri. Jika tuntutan kami tidak dipedulikan lihat saja nanti apa yang lebih kami perbuat. Ini semua demi rakyat," kata Ketua FPK Zainul Hasan dalam orasinya, Selasa (14/2/2023).
Ada 12 item yang menjadi tuntutan warga. Salah satunya adalah perbaikan jalan. Warga menilai truk pengangkut semen milik PT Semen Imasco Asiatic yang lalu lalang menjadi pemicu kerusakan jalan. Utamanya jalan provinsi penghubung Jember-Lumajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Warga Jember demo pabrik semen yang dinilai rusak jalan (Foto: Istimewa) |
Selain itu, truk pengangkut semen itu juga dituding menyebabkan debu ketika melintas. Sehingga pengendara motor yang melaju di belakangnya terganggu.
"Hari ini kami bersatu padu untuk tuntut Imasco agar tidak semena mena terhadap rakyat," tegas Zainul.
FPK, sambung Zainul, menuntut PT Semen Imasco Asiatic segera merespon apa yang menjadi tuntutan warga. Jika tidak, maka FPK bersama masyarakat mengancam akan menutup perusahaan semen tersebut.
"Jika tidak mengindahkan tuntutan kami, saya pastikan Imasco akan kami tutup paksa dengan gabungan masyarakat," teriak Zainul.
Hingga pukul 10.00 WIB, unjuk rasa masih terus berlangsung. Belum ada perwakilan PT Semen Imasco Asiatic yang menemui pendemo. Sejumlah petugas kepolisian terlihat berada di lokasi untuk menjaga situasi.
(abq/iwd)
