Cegah Valentine Negatif, Pelajar Surabaya Diajak Nobar Film Soera Ing Baja

Cegah Valentine Negatif, Pelajar Surabaya Diajak Nobar Film Soera Ing Baja

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 13 Feb 2023 21:03 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan fasilitas nonton bareng (nobar) film Soera Ing Baja bagi pelajar, khusus pada hari Selasa besok. Hal ini guna mengantisipasi perayaan Valentine Days dengan aktivitas kegiatan negatif oleh para pelajar.

Nanti, kata Eri, para pelajar di Surabaya akan disediakan tempat untuk nobar di beberapa bioskop. Mereka bisa melihat film sejarah Kota Pahlawan itu di Hari Valentine bersama teman-teman sekolahnya.

"Insyaallah ini lagi difokuskan salah satunya di sini (Gedung Balai Budaya) atau di mana gitu, kami ajak lihat film Soera Ing Baja. Insyaallah besok. Kami lagi minta ke Kadispendik untuk buka beberapa bioskop untuk anak-anak lihat," kata Eri kepada wartawan di Balai Pemuda, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eri manusia itu harus memiliki rasa kasih sayang sesuai yang diajarkan Tuhan kepada umatnya setiap hari. Tidak ada hari khusus. Karena itu pengungkapannya tidak harus di momen Hari Valentine saja.

"Bukan hanya Valentine Days di tanggal 14 Februari. Acara penguatan karakter positif remaja juga penuh kasih sayang kepada sesama teman, guru, DPRD, dan wali kota," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan pihaknya akan melakukan patroli mulai hari ini hingga besok untuk mengantisipasi pelajar dan remaja merayakan Valentine dengan hal negatif.

Bahkan, Eddy mengatakan pihaknya telah menyiapkan sanksi mulai dari membawa mereka ke markas komando Satpol-PP, memanggil orang tua mereka, termasuk memanggil pihak sekolah agar mereka jera.

"Orang tua dipanggil, sekolah kami panggil. Pasti itu. Kami akan melakukan pembinaan dan arahnya ke sekolah pembinaan," kata Eddy.

Jika nantinya ditemukan pasangan atau remaja dan pelajar merayakan Valentine Days dengan kegiatan negatif akan dibawa. Kemudian bisa diproses hingga diberikan pembinaan.

"Kami akan bawa ke Mako dan dilakukan proses penindakan. Kalau bisa tipiring (tindak pidana ringan) ya di-tipiring-kan. Kami akan melakukan pembinaan," katanya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads