Warga Ponorogo Geruduk Warung Kopi yang Jadi Kedok Prostitusi Tersembunyi

Warga Ponorogo Geruduk Warung Kopi yang Jadi Kedok Prostitusi Tersembunyi

Charoline Pebrianti - detikJatim
Kamis, 09 Feb 2023 16:23 WIB
prostitusi di ponorogo berkedok warung kopi
Warga mendatangi warung kopi yang disinyalir sebagai kedok untuk prostitusi (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo -

Puluhan warga Desa Demangan, Siman mendatangi warung-warung yang berada di depan SPBU Kepuh Rubuh. Mereka menginginkan warung-warung tersebut dibongkar. Warga curiga warung yang berkedok warung kopi itu disinyalir jadi tempat prostitusi.

Salah satu warga, Supriyanto mengatakan warga tidak terima jika lingkungan mereka tercemar dengan perbuatan tidak senonoh. Warga pun menginginkan warung-warung ini ditutup permanen.

"Warga tidak terima. Ini warung esek-esek. Banyak buktinya. Beberapa bulan lalu ada yang meninggal di sini karena obat kuat," tutur Supriyanto kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supriyanto menambahkan jika nantinya warung ini tetap buka setelah adanya demo. Warga akan langsung wadul ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

"Di sini kalau tidak salah ada 14 warung. Ada yang mengkoordinir mereka tapi saya tidak tahu berapa pemilik," terang Supriyanto.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat dan Kebakaran Satpol PP Ponorogo Siswanto menambahkan pihaknya sudah melakukan edukasi antara pemilik warung maupun bersama tokoh masyarakat setempat.

"Tadi sudah sepakat bahwa pengusaha membuat surat pernyataan mulai hari ini warung ditutup sampai seterusnya dan ditandatangani muspika setempat," papar Siswanto.

Jika nantinya warung tetap buka dan masih menjual jasa esek-esek, lanjut Siswanto, maka bakal ada proses hukum yang berjalan. Sebab, acuannya dari surat perjanjian yang sudah dibuat hari ini.

"Berlaku mulai hari ini, otomatis jasa esek-esek ditiadakan. Pemilik warung sepakat mau buka usaha lain," tandas Siswanto.

Sementara, salah satu pemilik warung GP asal Purwantoro mengatakan dia memang memiliki satu orang wanita sebagai karyawan. Di warungnya juga disediakan satu kamar.

"Biasanya ada yang janjian disini sambil ngopi terus dibawa ke hotel," kata GP.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads