Beberapa kali kecelakaan lalu lintas terjadi di Jombang melibatkan pelajar saat berangkat maupun pulang sekolah. Untuk mencegah itu terjadi lagi polisi melakukan sosialisasi keamanan dan keselamatan (Kamsel) lalu lintas (Lalin) ke kalangan pelajar.
Seperti kali ini, Unit Kamsel Satlantas Polres Jombang menggelar sosialisasi di SMAN 2 Jombang. Kegiatan itu menjadi rangkaian Operasi Keselamatan Semeru 2023.
Kepada para siswa polisi menyampaikan materi aturan lalu lintas. Mulai dari wajib memakai helm, wajib mempunyai SIM untuk mengemudikan kendaraan bermotor, hingga pentingnya menaati rambu-rambu lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, polisi bersabuk putih juga mengimbau para pelajar agar tidak ikut aktivitas balap liar yang bisa mengancam keselamatan serta pengguna jalan lainnya.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan sosialisasi Kamsel Lalin ini untuk mencegah kecelakaan yang melibatkan pelajar.
"Harapannya timbul kesadaran tertib berlalu lintas dan etika berlalu lintas makin tinggi. Juga diharapkan bisa menekan angka kecelakaan," kata Rudi kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).
Ia menjelaskan pihaknya juga menyosialisasikan Operasi Semeru yang digelar 7-20 Februari 2023 kepada para pelajar. Operasi ini menyasar pemotor yang tidak pakai helm, gunakan handphone saat berkendara, melawan arus, pengemudi di bawah umur berboncengan lebih dari satu, serta balap liar.
Polisi juga menyasar pengemudi dalam pengaruh alkohol, kendaraan tidak standar, menggunakan strobo atau sirine tidak sesuai peruntukan, serta pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman.
"Kami sampaikan pula kalau berkendara di bawah umur itu berbahaya karena kompetensinya masih belum memenuhi syarat. Kedua terkait balap liar, jangan sampai anak-anak ikut balap liar. Kemudian boncengan 3," tandasnya.
(dpe/dte)