.webp)
"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, terhadap Komunitas Lari Run Blitar selaku penyelenggara acara ini," ujar Wabup Rahmat, saat menghadiri penyerahan bantuan donasi secara simbolis untuk Pondok Lansia Miftahul Jannah di Kelurahan Dandong, Srengat, Blitar, Minggu (5/2/2023).
Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menjelaskan kegiatan sosial berupa berlari sejauh 10, 25, hingga 50 km ini untuk mengumpulkan donasi ini, bukan hanya sekadar olahraga biasa.
"Tapi juga menjaga rasa kepedulian dan kemanusian terhadap saudara kita para lansia di Pondok Miftahul Jannah ini, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah dengan kedatangan para pelari dari luar daerah. Mereka bisa berwisata di Blitar, serta berbelanja oleh-oleh khas Blitar," jelasnya.
Apalagi, lanjut Wabup Rahmat, berdasarkan laporan awal hasil pengumpulan donasi sudah mencapai angka sekitar Rp 120 juta. Jumlah bantuan ini masih bisa bertambah lagi.
"Ini luar biasa, untuk tujuan yang mulia seperti ini saya pasti mendukung. Saya secara pribadi maupun atas nama Pemkab Blitar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Run Blitar, yang dengan tulus dan ikhlas telah membuat acara ini," tandas pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini
Wabup Rahmat juga menuturkan semoga apa yang sudah dilakukan oleh Run Blitar, para pelari dan donatur, dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal ibadah yang tidak putus-putus pahalanya atau menjadi amal jariyah.
"Saya berharap program sosial berlari untuk menghimpun donasi atau semacam ini, bisa terus digelar dengan sasaran bergantian. Karena inilah salah satu wujud dukungan masyarakat, dalam membantu pemerintah untuk peduli dengan lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan kita," tuturnya.
Selain Wabup Rahmat, penyerahan donasi ini dihadiri Camat Srengat dan jajaran Muspika Kecamatan Srengat. Bantuan donasi RFC IV juga bantuan dari kantong pribadi Wabup Rahmat, langsung diserahkan kepada Arif, selaku Ketua Yayasan Baitul Miftahul Jannah selaku pengelola pandok lansia.
Sementara itu Ketua Panitia RFC IV yang juga Kapten dari Komunitas Lari Run Blitar, Suheri, mengatakan kegiatan berlari untuk menghimpun donasi ini sudah digelar untuk ke-4 kalinya.
"Sebelumnya pernah digelar untuk membantu saudara kita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), kemudian penyandang disabilitas di Rumah Kinasih 2 kali dan terakhir di Pandok Lansia Miftahul Jannah ini," kata Heri.
Alasan dipilihnya Pondok Lansia Miftahul Jannah ini menurut Heri, karena melihat kondisi ruangan tempat tinggal para lansia yang kurang luas. Hanya di ruangan berukuran sekitar 5×18 meter, dihuni oleh 33 orang lansia.
"Kondisi ini tentu kurang ideal untuk tempat istirahat para mbah-mbah yang ada, maka dengan dukungan donasi yang dihimpun para pelari maupun donatur bukan pelari. Ingin bisa membantu agar bisa membangun ruangan baru," beber Heri.
Event RFC 4 ini diikuti 91 runners atau pelari dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk dukungan dari Fundraiser tidak hanya dari Bali, Kalimantan dan Jakarta.
(dpe/iwd)
