Cerita Wabup Rahmat Soal Peliknya Pembangunan Jalan di Blitar

Cerita Wabup Rahmat Soal Peliknya Pembangunan Jalan di Blitar

Erliana Riady - detikJatim
Minggu, 05 Feb 2023 19:37 WIB
wakil bupati blitar rahmat santoso
Wabup Rahmat saat berbincang dengan anggota komisi V DPR RI (Foto: Istimewa)
Blitar - Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mengungkap cerita betapa peliknya masalah pembangunan infrastruktur jalan di Blitar. Salah satu penyebab utama karena kelas jalan tidak sesuai dengan kendaraan yang melintasi.

"Karena jalan rusak, saya pernah turuti warga melarang truk besar lewat ke pabrik gula RMI, ganti truk kecil. Saya malah ditegur keras oleh Pak Menteri Marves dan juga Menteri Perdagangan yang lama. Katanya menghambat produksi makanan. Kebutuhan gula di Indonesia ini besar, dikerahkan semua belum mencukupi," ujar Rahmat di depan Komisi V DPR RI saat Kunker di Blitar.

Selain itu, lanjut Wabup Rahmat, dirinya juga pernah dicurhati pabrik penggilingan gula milik PTPN XI di Tulungagung. Akibat larangan truk besar lewat di beberapa ruas jalan di Blitar, pabrik penggilingan mengalami kerugian besar.

"Saya juga pernah diprotes PTPN yang di Tulungagung. Saya tanya pabriknya ada di Tulungagung kenapa protes ke Blitar. Katanya tebunya berasal dari Blitar dan tidak bisa lewat. Mereka pakai truk kecil sama dengan RMI ruginya besar, puluhan milar," ucapnya.

Menghadapi dilema tersebut, Wabup Rahmat Santoso akhirnya melakukan pendekatan ke warga agar tidak melakukan blokade jalan saat truk besar lewat. Selain itu juga turun langsung mengawasi pengaspalan jalan bersama warga.

"Saya dengan Pak Kepala Dinas PUPR nungguin pengaspalan jalan hingga jam tiga malam agar warga mau membuka blokade jalan. Warga juga tahu kalau pengaspalan ini sifatnya hanya sementara dan akan rusak lagi jika truk dengan tonase besar lewat. Untuk itu, solusinya kami ingin kelas jalan dinaikkan dan itu butuh bantuan anggaran pusat, " ucap politisi PAN ini.


(dpe/iwd)


Hide Ads