Golkar dan NasDem makin mesra. Peluang kedua partai untuk berkoalisi semakin kuat seiring dengan kode masing-masing ketua umum.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkap hasil pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Pada pertemuan itu, kata Airlangga, kedua partai membahas potensi untuk berkoalisi.
Ditanya wartawan soal koalisi Golkar-NasDem, Airlangga tak menyebut secara spesifik apakah NasDem bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau sebaliknya, Golkar yang bergabung dengan Koalisi Perubahan. Airlangga hanya memastikan bahwa Golkar siap berkoalisi dengan siapa saja. Termasuk mengisyaratkan koalisi dengan NasDem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua akan terbuka (untuk koalisi), Golkar kan inklusif," jelas Airlangga di sela-sela tugasnya meninjau pembangunan proyek Smelter Freeport di Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (2/2/2023).
Airlangga melanjutkan, Golkar terbuka dengan NasDem. Terlebih lagi, sosok Ketua Umum NasDem Surya Paloh bukan orang baru. Dia pernah menjadi kader Golkar selama 16 tahun. Hal itu menjadi menjadi bekal positif bagi Golkar dan NasDem untuk membangun koalisi.
"Apalagi (Surya Paloh) alumni Partai Golkar," tambahnya.
Airlangga kemudian ditanya soal kemungkinan Golkar juga mendukung capres NasDem, Anies Baswedan. Menurutnya, tak ada obrolan dengan Surya Paloh yang mengarah ke sosok capres.
"(Wartawan) Salah mengartikan," kata Airlangga lalu tertawa.
Seperti diketahui, Ketua NasDem Surya Paloh menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2). Saat itu, Airlangga menyebut pertemuannya dengan Surya Paloh merupakan silaturahmi lanjutan dan pertama kalinya NasDem mengunjungi Golkar usai pandemi COVID-19.
"Tentu terkait dengan posisi Partai Golkar dan NasDem. Kedua kan silahturahmi berlanjut, karena Partai NasDem sebagian besar juga alumni dari Partai Golkar," kata Airlangga.
Sementara Surya Paloh mengungkap alasan mengapa partainya lebih memilih bertemu dengan Partai Golkar dulu dibanding dengan bertemu partai lain. Paloh mengatakan bertemu dengan Golkar adalah sebuah prioritas.
"Baiklah kenapa harus duduk dengan Golkar, ya prioritas bagi NasDem, ada satu romantisme, ada satu pegangan, sejarah perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai sampai saat ini, jenjang karir politik saya yang saya capai hari ini," ucap Paloh.
(dpe/dte)