Suhadi alias Gos A viral setelah menyebarkan uang tunai di Jala Raya Dusun/Desa Watudakon, Kesamben, Jombang. Aksi royal Gos A itu kerap membuat warga rela menunggu untuk berebut uang pecahan Rp 2 ribu sampai Rp 100 ribu. Bahkan, pernah dalam sehari Gos A menyebarkan uang 3 kali hingga jutaan rupiah.
Aksi sebar uang dari mobil Mitsubishi Xpander hitam bernopol L 905 A kerap dilakukan Gos A dalam 2 bulan terakhir. Dalam satu pekan, pengusaha warkop sekaligus paranormal yang kini berdomisili di Desa Bebekan, Taman, Sidoarjo itu 3-4 kali menyebarkan uang dari dalam mobilnya ke Jalan Raya Dusun Watudakon.
Salah seorang warga Watudakon, Didit (35) mengungkapkan, Gos A bahkan pernah sampai 3 kali dalam satu hari menyebarkan uang di jalanan desa. Pecahan uang yang disebar dari dalam mobil bervariasi, mulai dari Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 100 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu minggu bisa sampai 3 kali. Dalam satu hari itu bisa sampai 3 kali. Pagi jam 3, kemudian jam setengah 6 atau jam 6, terakhir jam 1 atau 2 siang," kata Didit, Rabu (1/2/2023).
Rupanya Gos A lebih dulu memberi kabar kepada salah seorang warga Dusun Watudakon saat akan menyebarkan uang. Warga itu kemudian menyebarkan kabar bahagia itu ke lainnya. Alhasil, warga pun setia menunggu Gos A di pinggir jalan.
"Ada yang dihubungi Gos A di sini, tapi tidak tahu siapa yang dihubungi. Ketika dia memberi informasi, warga sudah siap-siap. Biasanya warga menunggu 30 menit," terangnya.
![]() |
Gos A memang lahir di Dusun Watudakon. Ia lalu hijrah ke Sidoarjo tahun 1990. Kini keluarganya di Watudakon sudah tiada.
"Ada yang dapat Rp 200 ribu, bahkan sampai Rp 1 juta. Gos A itu paranormal, memang asli warga sini," tandas Didit.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi seorang pengendara mobil di Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang yang menyebar uang di jalanan membuat heboh warga.
Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatakan aksi Hadi diketahui telah dilakukan selama 2 bulan terakhir. Karena aksinya itu, banyak warganya yang selalu menunggu saat Hadi melintas di jalan.
"Ada yang (dapat) Rp 2 juta, ada yang Rp 1 juta, ada yang Rp 300 ribu," kata Arif, Senin (30/1).
Arif memperkirakan jumlah uang yang disebar oleh Hadi selama dua bulan telah mencapai Rp 80 juta. Hal ini jika didasarkan secara total yang diperoleh warga selama ini.
"Diperkirakan sudah hampir Rp 80 jutaan (yang disebar sepanjang 2 bulan)," terang Arif.
Sementara itu, Gos A sendiri mengaku tak pernah berpikir jika aksi royalnya itu bakal viral. Dia mengaku cukup terkejut sebar-sebar uang itu jadi viral. Pria yang juga membuka jasa pengobatan tradisional itu mengaku cuma ingin membantu orang.
"Saya sebenarnya nggak mau viral karena memang niat saya ingin berbagi kepada orang yang sangat membutuhkan," sebut Gos A.
(dpe/dte)