Ini Gos A Sosok Royal yang Sebar Uang Puluhan Juta di Jalanan Desa Jombang

Ini Gos A Sosok Royal yang Sebar Uang Puluhan Juta di Jalanan Desa Jombang

Suparno - detikJatim
Selasa, 31 Jan 2023 19:16 WIB
Gos A penyebar uang viral Jombang
Gos A di rumahnya yang juga jadi warkop dan tempat pengobatan tradisional. (Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Sidoarjo -

Warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang dihebohkan dengan sebuah mobil Mitsubishi Xpander hitam bernopol L 905 A yang sebar uang di jalanan. Belakangan diketahui, sosok royal yang menyebar uang itu adalah Suhadi alias Hadi atau akrab dipanggil Gos A. Siapa sosok Gos A sebenarnya?

Gos A saat ini tinggal di Jalan Bebekan Timur, Kecamatan Taman Sidoarjo. Dia memang lahir di Desa Watudakon, Jombang lalu pindah ke Sidoarjo pada 1990. Di Sidoarjo, orang tua Gos A membuka warung kopi (warkop) yang hingga saat ini masih eksis.

detikJatim mendatangi rumah tersebut, Selasa (31/1/2023) siang. Rumah tersebut berada di sebelah minimarket. Di depan rumah, terlihat rangkaian jemuran pakaian yang digantung di atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah tersebut tampak sederhana dari luar. Di atas rumah terdapat sebuah plang berwarna biru muda bertuliskan 'Warung Kopi Giras 1 Anti Ngantuk" dengan logo Pancasila dan foto Gos A.

Selain warkop, Gos A juga membuka pengobatan tradisional. Saat detikJatim ke sana, banyak pasien yang datang. Namun, mereka harus sabar menunggu di warkop karena jasa pengobatan tradisional itu baru buka malam hari.

ADVERTISEMENT

Saat detikJatim datang ke sana, Gos A sebenarnya cukup terkejut. Dia tak tahu kalau video sebar-sebar uang itu viral.

"Saya nggak tahu kalau viral," kata Gos A.

Rumah Gos A penyebar uang viral JombangRumah Gos A di Sidoarjo. Foto: Suparno

Ditanya soal sumber kekayaannya, Gos A tidak mau menjawabnya secara rinci. Gos A cuma menyebut bahwa dulunya dia pernah berbisnis logam besi dan tembaga.

"Saya juga pernah memiliki koleksi benda bersejarah seperti keris dan lain-lain," tambah Gos A.

Kini Gos A membuka praktik pengobatan tradisional selepas Isya hingga pasiennya habis. Dia mengaku mengobati segala jenis penyakit. Pasien yang datang ke sana sama sekali tak dipungut biaya.

"Semua yang datang ke sini saya obat, semua penyakit," ungkap Gos A.

"Semua pasien yang berobat setiap malamnya puluhan orang, bahkan ratusan dari luar kota. Mereka berobat tanpa dipungut biaya, alias gratis," sambungnya.

Bahkan, lanjut Gos A, terkadang dia memberikan uang kepada pasien yang habis berobat.

"Kalau ada yang sakit parah, ndak punya uang, pulangnya saya kasih uang. Kasihan," ucap Gos A.

Gus A menceritakan, bahwa rumah yang saat ini ditempati merupakan rumah peninggalan orang tua. Meski sukses, dia masih tetap mempertahankan warkop yang dirintis orang tuanya.

"Warung kopi ini peninggalan orang tua. Meski saat ini saya dibilang sukses, warung tetap saya buka karena ini tempat kennang-kenangan orang tua," ujarnya.

Gos A sebenarnya tak pernah bermaksud menjadi terkenal hingga viral karena bagi-bagi uang seperti sekarang. Bahkan, dia tidak mau difoto maupun divideo.

"Ojo..ojo.. Ojo direkam. Saya sebenarnya nggak mau viral karena memang niat saya ingin berbagi kepada orang yang sangat membutuhkan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi seorang pengendara mobil di Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang yang menyebar uang di jalanan membuat heboh warga.

Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatakan aksi Hadi diketahui telah dilakukan selama 2 bulan terakhir. Karena aksinya itu, banyak warganya yang selalu menunggu saat Hadi melintas di jalan.

"Ada yang (dapat) Rp 2 juta, ada yang Rp 1 juta, ada yang Rp 300 ribu," kata Arif, Senin (30/1).

Arif memperkirakan jumlah uang yang disebar oleh Hadi selama dua bulan telah mencapai Rp 80 juta. Hal ini jika didasarkan secara total yang diperoleh warga selama ini.

"Diperkirakan sudah hampir Rp 80 jutaan (yang disebar sepanjang 2 bulan)," terang Arif.




(abq/dte)


Hide Ads