Aksi Hadi alias Gos A menyebarkan uang dari dalam mobilnya di jalanan selalu ditunggu masyarakat.
Namun, ada juga yang menilai aksi itu tidak elok. Sebab lebih baiknya diberikan bukan dihamburkan atau dibuang. Apa kata Gos A?
Berikut fakta-faktanya:
1. Aksi Gos A alias Suhadi Sebar Uang di Jalan
Aksi Hadi alias Gos A menyebarkan uang dari dalam mobilnya di jalanan selalu ditunggu masyarakat. Dia kerap menyebarkan uang di beberapa kawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Desa Watudakon, Jombang. Gos A juga pernah menyebar uang di sejumlah tempat seperti di Kecamatan Krian, Balongbendo, di Taman Pinang Sidoarjo kota, serta di depan rumahnya di Desa Bebekan Kecamatan Taman.
"Kalau menyebarkan uang di wilayah Kecamatan Taman sering kali. Bahkan di depan rumah hampir setiap hari. Nominalnya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu," kata Gos A.
2. Aksi Gos A Dianggap Tak Elok
Aksi Gos A menyebarkan uang di jalanan dianggap tak elok. Namun dia tak ambil pusing dengan perkataan atau komentar orang. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat apapun penilaiannya.
"Saya tidak mau menanggapi masyarakat yang berkomentar tidak tepat, itu hak mereka. Kalau uang tersebut dibagikan di salah satu titik malah akan mendatangkan banyak masyarakat dan berisiko. Yang terpenting tidak merugikan orang lain," kata Gos A.
3. Gos A Anggap Aksinya Sebar Uang Sebuah Kesenangan
Gos A menyebarkan uang di jalanan dianggap tak elok. Namun dia tak ambil pusing dengan perkataan atau komentar orang. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat apapun penilaiannya.
"Saya tidak mau menanggapi masyarakat yang berkomentar tidak tepat, itu hak mereka. Kalau uang tersebut dibagikan di salah satu titik malah akan mendatangkan banyak masyarakat dan berisiko. Yang terpenting tidak merugikan orang lain," kata Gos A.
"Ini murni hanya kesenangan saja, saya merasa bangga ketika bisa menyenangkan orang lain. Karena di masa kecilku hidupku sangat kurang beruntung," katanya.
4. Aksi Sebar Uang di Jalan Dianggap Tak Merugikan Orang Lain
Menurut Gos A menyebarkan uang di jalan yang terpenting tidak merugikan orang lain. Selain itu menyebarkan uang tersebut tidak ada tendensi apapun.
"Ini murni hanya kesenangan saja, saya merasa bangga ketika bisa menyenangkan orang lain. Karena di masa kecilku hidupku sangat kurang beruntung," katanya.
5. Masa Kecil Kurang Beruntung Picu Gos A Sebar Uang di Jalan
Gos A mengaku motif menyebar uang di jalan lantara kesenangan berbagi dengan masyarakat.
"Kalau menyebarkan uang itu didasari dengan rasa kesenangan saja. Sebenarnya sudah lama, dan dilakukan beberapa tempat. Yang paling sering di Desa Watudakon Jombang," kata Gos A di kepada detikJatim di rumahnya Sidoarjo.
(dpe/fat)