NasDem Jatim Ogah Copot Ketua DPD Surabaya Meski 8 Pengurus Mundur

NasDem Jatim Ogah Copot Ketua DPD Surabaya Meski 8 Pengurus Mundur

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 31 Jan 2023 19:41 WIB
Pengurus NasDem Surabaya mundur
8 pengurus NasDem Surabaya mundur dari kepengurusan. (Foto: Dok. Istimewa/ Onny S.D, Philippus)
Surabaya -

DPD Partai NasDem Surabaya bergejolak setelah 8 pengurus menyatakan mundur dari kepengurusan. Para pengurus mundur salah satunya karena Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong tidak transparan soal dana bantuan politik (banpol).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPW NasDem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik Vinsensius Awey menegaskan pihaknya belum berencana mencopot Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong.

"Jadi Ketua DPW NasDem Jatim Bu Sri Sajekti Sudjunadi telah meminta kedua belah pihak untuk menahan diri. Sebaiknya, ego masing-masing kader dikesampingkan dan lebih mengutamakan kepentingan partai," kata Awey dalam keterangan yang diterima detikJatim, Selasa (31/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam mekanisme NasDem, urusan DPD ada di tangan DPW. Sekalipun DPD berkirim surat ke DPP, namun penyelesaiannya tetap oleh DPW. Masalah di DPD NasDem Surabaya, Kakak Jeanette (sapaan Ketua NasDem Jatim) telah mengajak pengurus DPD untuk bertemu. Intinya, bagaimana dapat berkonsolidasi kembali," lanjutnya.

Awey menyebut NasDem Jatim tidak ingin konflik tersebut berlarut. Apalagi sampai menyebabkan pengurus NasDem keluar dari partai.

ADVERTISEMENT

"Prinsipnya, tak ada yang dikorbankan, baik Ketua DPD maupun pengurus DPD yang lain. Ketua DPD, pengurus, maupun DPC, tidak ingin ada perpecahan," katanya.

Awey juga mengungkapkan, Ketua NasDem Jatim sudah berusaha bersikap adil dengan menemui masing-masing pihak, baik itu Robert, maupun 8 pengurus yang menyatakan mundur. Dalam pertemuan itu, Awey menyebut NasDem di Jatim mempunyai target besar untuk mendapatkan banyak kursi di pemilu 2024.

"Pemilu 2024 kan sebentar lagi. Kami tentu tidak ingin perpecahan di sini. Pun apabila ada perbedaan leadership style ataupun tugas yang belum diselesaikan Kakak Robert, Ketua telah memiliki pertimbangan sendiri," jelasnya.

Mantan Anggota DPRD Kota Surabaya ini meminta seluruh kader solid dan tidak pecah. Sebab, Pemilu 2024 tinggal setahun lagi dan sudah tidak memungkinkan untuk merombak secara keseluruhan pengurus.

"Tidak memungkinkan merombak baik personil yang ada di kepengurusan DPD Surabaya, DPC kecamatan sampai tingkat ranting dan belum lagi perubahan secara administratif yang cukup menyita waktu. Ketua NasDem Jatim ingin agar evaluasi keseluruhan itu bisa dilakukan usai Pemilu," jelasnya.

"Namun apabila mereka tetap bersikukuh dengan pendiriannya untuk mundur, ya memang sangat kami sayangkan, namun karena ini pilihan tentu harus kami hormati keputusan yang diambil," tandasnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads