.webp)
Susi Susanti (30), ibu balita mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Tak lupa ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Mensos Risma yang telah memberikan perhatian kepada keluarganya selama ini.
"Sangat bersyukur sudah ada yang membantu saya dan Assifa," kata Susi setelah bertemu Risma di Sumenep, Minggu (29/01/2023).
Adapun bantuan yang diberikan yakni berupa etalase serta uang tunai yang rencananya akan digunakan untuk membuka toko kelontong. Sedangkan Assifa sendiri telah menjalani dua kali operasi pembuatan lubang anus di RS dr sutomo surabaya.
"Alhamdulillah anak saya saat ini sudah dua kali operasi tinggal satu kali lagi," ujar Susi.
Sementara itu, Risma berharap operasi yang terakhir yang akan dijalani berjalan lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah peduli dengan kondisi Assifa.
"Pertama saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para dermawan sudah membantu Assifa," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Menurut Risma, penanganan medis Balita Assifa semua menggunakan BPJS. Pihaknya juga memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga Assifa agar setelah selesai pengobatan, orang tua Assifa bisa merawat anaknya sambil merintis usaha di rumahnya di Kecamatan Kangayan.
Sebelumnnya, balita asal Pulau Kangean, Sumenep yang tidak memiliki anus sejak lahir Asyifa (2) dapat perhatian dari Mensos Tri Rismaharini. Mensos mengutus tim menjemput Asyifa ke rumah sakit, lalu dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.
Tim Kemsos bersama wakil Bupati Sumenep Dewi Kholifah menjemput Asyifa lalu membawanya ke RSUD Moh Anwar Sumenep untuk pemeriksaan awal sebelum dirujuk ke RSU Dr Soetomo Surabaya.
(abq/fat)
