Sepasang muda-mudi terekam tengah 'bermesraan' di salah satu bangku taman di Jalan Ijen, Kota Malang. Aksi keduanya seakan tak menghiraukan warga atau pengguna jalan di sekitarnya.
Dalam video berdurasi 6 detik itu terekam jelas seorang pria mengenakan jaket jin warna biru tengah memeluk erat perempuan berjilbab putih.
Lelaki bercelana hitam itu terus memeluk dan mencumbu perempuan yang duduk di samping kirinya. Mirisnya, peristiwa itu terjadi pada siang hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga video itu direkam oleh warga yang berada di seberang jalan. Video aksi tak senonoh pasangan muda-mudi ini kemudian viral di media sosial. Sejumlah warganet dalam kolom komentar mengecam aksi tersebut dan meminta Satpol PP lebih gencar dalam melakukan patroli.
"Nanti kalau kursine dipasang kayu protes. Dibebasno digae mesum. Ayo Satpol PP, tolong sering patroli," kecam Harry salah satu warganet seperti yang dikutip detikJatim.
Beredarnya video aksi tak senonoh pasangan muda-mudi tersebut, langsung direspons Satpol PP Kota Malang. Namun, ketika petugas datang ke lokasi tak mendapati keberadaan mereka.
"Setelah anggota dapat informasi, adanya perbuatan yang mengganggu ketertiban dan keamanan umum, langsung bergerak ke lokasi. Namun, tidak mendapati adanya pasangan itu di lokasi. Kemungkinan mereka sudah bergeser," ujar Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (27/1/2023).
Sebelumnya, kursi di Jalan Besar Ijen Kota Malang sempat disegel. Disegelnya kursi tersebut dengan bambu membuat warga harus duduk ngemper di kawasan tersebut.
Penyegelan puluhan kursi di sepanjang Jalan Besar Ijen itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencegah perbuatan mesum yang seringkali dilakukan oleh muda-mudi di Fasilitas Umum (Fasum).
Namun sudah beberapa waktu yang lalu, segel di kursi taman itu kembali dibuka. Ditanya soal hal tersebut, Rahmat mengaku bukan kewenangan Satpol PP untuk menutup atau menyegel kursi taman.
"Itu kewenangan DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Untuk kami (Satpol) akan lebih giat melakukan patroli," tegas Rahmat.
(abq/iwd)