Plengsengan setinggi 4 meter di Jalan TVRI, Dusun Krajan, Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu ambrol. Plengsengan itu ambrol diduga akibat adanya retakan tanah serta guyuran hujan deras.
Di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat sebagian bahu jalan kini telah diberi pembatas garis polisi. Tujuannya agar warga tidak mendekat karena dikhawatirkan ada ambrol susulan.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan plengsengan ambrol itu terjadi Jumat (27/1) pukul 03.00 WIB. Plengsengan yang ambrol memiliki dimensi panjang 17 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Peristiwa itu terjadi karena dipicu retaknya tanah pada bahu jalan tambah dengan turunnya hujan pada waktu itu," ujar Agung kepada detikJatim saat dikonfirmasi.
Untung saja dalam peristiwa itu tidak orang yang berada di lokasi, sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa. Langkah selanjutnya pihak BPBD Kota Batu akan melakukan perbaikan menggunakan dana rehab rekonstruksi.
"Tim Jitupasna kami akan melakukan perhitungan R3P. Untuk mengetahui berapa anggaran yang akan dikeluarkan guna perbaikan plengsegan ambrol tersebut," tandasnya.
(dpe/fat)