Pemkab Jember melakukan pengeprasan ratusan pohon yang ada di sepanjang jalan raya di tiga kecamatan wilayah kota. Yakni di kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang.
Kegiatan pengeprasan ini dilakukan selama 3 hari. Ada sekitar 179 pohon yang menjadi sasaran pengeprasan.
"Kegiatan ini dilakukan oleh tim gabungan yakni Pemkab dan stakeholder terkait. Nama timnya yakni tim Gerpas, gerakan perempesan. Dilakukan mulai 24, 25 dan 26 Januari 2023," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria, Selasa (24/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk hari pertama ini, kata Penta, pengeprasan dilakukan di sepanjang jalan Letjen Suprapto dan jalan Teuku Umar Kecamatan Sumbersari. Sedikitnya ada sekitat 37 pohon yang akan dilakukan pengeprasan.
Sejumlah alat berat juga diturunkan untuk membantu kelancaran pekerjaan. Jalan raya di sepanjang Jalan Letjen Suprapto juga ditutup total.
"Tim sudah sepakat, untuk keamanan kerja dan keselamatan pengguna jalan, khusus jalan Letjen Suprapto kita tutup mulai jam 8 pagi sampai jam 3 sore," ujar Penta.
Menurut Penta, pengeprasan dilakukan untuk memotong ranting-ranting pohon agar lebih rapi. Juga agar tidak mengganggu kabel listrik dan telepon yang ada di tepi jalan.
"Jadi ini bukan penebangan, tapi perempesan agar lebih rapi dan tidak membahayakan. Tapi mungkin nantj juga ada pemotongan jika memang pohonnya dianggap sudah tua dan membahayakan," terangnya.
Ditanya apakah ada pemadaman listrik mengingat pohon yang dikepras juga dekat dengan jaringan listril PLN, Penta menyebut diupayakan tidak terjadi pemadaman.
"Kita sudah komunikasi dengan PLN, diupayakan tidak dilakukan pemadaman," kata Penta.
(abq/iwd)